Perempuan dan Ekonomi Masa Depan

Buana Heppy

Rabu, 30 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, NOLESA.com – Peran perempuan dalam dunia ekonomi telah mengalami transformasi yang signifikan sepanjang sejarah. Dari dulu hingga sekarang, peran mereka telah berkembang dari hanya berfokus pada pekerjaan rumah tangga menjadi berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi. Namun, masa depan menjanjikan langkah-langkah lebih besar menuju kesetaraan dan inklusi ekonomi yang lebih kuat bagi perempuan.

Ketika berbicara tentang masa depan ekonomi, perempuan akan memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Pendidikan yang semakin merata dan akses yang lebih mudah terhadap peluang pendidikan telah membuka pintu bagi perempuan untuk mengakses berbagai bidang pekerjaan yang sebelumnya dominan oleh laki-laki. Dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor-sektor seperti teknologi, sains, dan bisnis, potensi ekonomi yang belum tergali sepenuhnya dapat tercapai.

Baca Juga :  Kecenderungan Politik Generasi Z

Dalam era transformasi digital, keterampilan teknologi menjadi semakin penting. Perempuan memiliki potensi besar untuk mengisi kesenjangan keterampilan digital dengan lebih banyak pelatihan dan pendidikan. Peluang dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dapat membuka pintu bagi perempuan untuk menciptakan startup, berkontribusi dalam inovasi, dan bahkan menjadi pemimpin di industri teknologi. Dengan mengurangi kesenjangan digital antara gender, potensi ekonomi global dapat ditingkatkan secara signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, untuk mewujudkan potensi ini, tantangan-tantangan yang masih dihadapi oleh perempuan perlu diatasi. Salah satu isu utama adalah kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai sektor. Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi masalah ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa perempuan dibayar setara dengan kontribusi mereka. Selain itu, hambatan budaya dan normatif juga perlu diatasi agar perempuan dapat lebih leluasa memilih karier dan berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi tanpa rasa diskriminasi atau hambatan.

Baca Juga :  Cegah Politik Uang dalam Pilkada 2024

Pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga tidak boleh diabaikan. Banyak perempuan yang masih menghadapi kesulitan dalam mengatur antara tanggung jawab profesional dan tuntutan keluarga. Pemerintah dan perusahaan dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung, seperti cuti keluarga yang adil, fasilitas penitipan anak, dan fleksibilitas kerja.

Ekonomi masa depan juga harus melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keterwakilan perempuan dalam dewan direksi perusahaan dan lembaga pengambil keputusan akan membantu memastikan perspektif yang beragam dalam merumuskan kebijakan dan strategi ekonomi. Inklusi perempuan dalam proses pengambilan keputusan ini dapat membawa pandangan yang berbeda dan solusi yang lebih holistik.

Baca Juga :  Panggilan Ji dan Strata Sosial Masyarakat Madura

Kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab perempuan semata, tetapi merupakan upaya bersama seluruh masyarakat. Diperlukan dukungan dari pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan dapat berpartisipasi sepenuhnya dalam ekonomi. Langkah-langkah seperti program pelatihan, insentif bisnis untuk menggencarkan inklusi, dan kampanye kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender akan membawa dampak positif jangka panjang.

Perempuan adalah motor penggerak ekonomi global. Dengan memastikan kesetaraan, inklusi, dan akses yang adil terhadap peluang ekonomi, potensi penuh perempuan dapat diwujudkan. Masa depan ekonomi yang inklusif adalah masa depan di mana setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Berita Terkait

Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?
Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z
Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025
Ketika Kemajuan Teknologi Malah Mendorong Kemunduran Logika
Demokrasi Sehat, Rakyat Berdaulat: Menuju Sumenep Bermartabat
Menanamkan Nilai
Anies Baswedan dan Partai Baru
Refleksi HUT RI Ke-79: Mengapa Bung Karno Memilih Bentuk Negara Kesatuan?

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:17 WIB

Israel-Hamas Sepakat Hentikan Perang: Akhir dari Konflik Palestina-Israel?

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:54 WIB

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:23 WIB

Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:16 WIB

Ketika Kemajuan Teknologi Malah Mendorong Kemunduran Logika

Selasa, 12 November 2024 - 06:56 WIB

Demokrasi Sehat, Rakyat Berdaulat: Menuju Sumenep Bermartabat

Berita Terbaru

Nasional

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Sabtu, 18 Jan 2025 - 19:10 WIB

Opini

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:54 WIB

Raline Rahmat Shah (Raline Shah) Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI (Foto: IG @ralinshah)

Nasional

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Jumat, 17 Jan 2025 - 07:57 WIB