Sumenep, nolesa.com – Dengan semangat gotong royong kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersih-bersih Sungai Kali Marengan.
Bersih-bersih itu dilakukan, karena kader PDI-P menailai sungai merupakan tempat air mulai dari hulu menuju ke hilir. Bahkan sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya.
Karenanya, menjaga dan melestarikan fungsi sungai harus terus dilakukan agar kondisi lingkungan sungai tak sampai tercemar. Lebih-lebih oleh sampah yang berpotensi menghambat aliran air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari menyampaikan dengan membiarkan sungai penuh sampah sama saja menunggu bencana melanda. Sebab jika sampah dibiarkan menumpuk di sungai, bukan tidak mungkin banjir akan melanda.
Bhakti sosial PDI Perjuangan Sumenep itu selain sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan juga berangkat dari pemikiran sederhana, bahwa sungai dengan segala manfaatnya harusnya melahirkan kenangan, bukan justeru menyebabkan genangan.
“Kegiatan ini (bersih-bersih sungai Kali Marengan) kami lakukan agar sungai tetap pada posisinya sebagai tempat mengalirnya air. Bukan tempat sampah,” kata Abrari.
Pria yang akrab disapa Mas Abe itu berharap, apa yang dilakukan pihaknya itu bisa menginspirasi masyarakat. Meski tak ikut terlibat lamgsung dalam kegiatan, minimal masyarakat tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
Lebih lanjut, Abe mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga akhir Desember mendatang. Dalam prosesnya, setiap PAC PDI Perjuangan di wilayah daratan dijadwal bergantian setiap hari, kecuali Jumat dan Minggu.
“Hari ini, Rabu, 17 November 2021, yang melakukan kegiatan bersih-bersih sungai Kali Marengan ialah dari PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pragaan dan Guluk-Guluk,” tutup Abe.
Penulis : Arif
Editor : Dimas