Surabaya, nolesa.com – Polisi yang satu ini pantas dijadikan teladan. Karena ditengah kesibukannya menciptakan keamanan dan ketertiban dia masih memikirkan bagaimana cara meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Sosok polisi inspirator itu tak lain adalah Bripka Sugeng yang berstatus sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bubutan Polresta Surabaya.
Baginya, tugas utama polisi memang memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas utama korps Polri.
Namun demikian, bukan berarti polisi tidak bisa melakukan hal positif lainnya diluar tanggung jawabnya itu.
Karenanya, Bripka Sugeng memilih merintis Taman Baca untuk anak-anak dikampung binaannya itu.
Berdasarkan cerita dari Bripka Sugeng, Taman Baca rintisannya itu dibangun dari lahan kosong bekas pengolahan kayu yang terletak di Ujung Gang 3 Tembok Lor Surabaya.
Tentu, niat baiknya itu direalisasikan setelah melalui musyawarah bersama pengurus kampung setempat.
Diketahui, Taman Baca tersebut diisi dengan rak etalase dan 250 buku dengan beraneka buku seperti buku cerita, pengetahuan alam, ensiklopedia, sejarah dan sains.
Keberadaan Taman Baca nampaknya disambut baik oleh anak-anak setempat. Selain mendapatkan karena mendapatkan wahana bermain dengan membaca buku mereka yang merupakan jendela dunia.
Kemauan dan usaha tulus yang ditunjukan oleh Sugeng untuk mencerdaskan anak-anak yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa di masa depan bahkan dilakukan dengan merogoh kocek pribadinya. Namun demikian Sugeng tetap ikhlas.
“Jangan berhitung materi dengan ilmu pengetahuan, jika generasi penerus kita adalah orang-orang yang hebat dan pintar, kita juga yang bangga karena awalnya berkat niat keinginan diri kita,” pesan Bripka Sugeng, Sabtu (6/11/2021).
Maka, wajar jika Bripka Sugeng menjadi sosok abdi negara yang dikagumi dan dicintai anak-anak yang sampai menarik dirinya yang baru turun dari motor dan berjalan beberapa langkah sembari menanyakan apakah dirinya membawa buku bacaan baru.
Buku buku tersebut ia dapatkan sebagian dari rekan rekannya dan sebagian lagi dia beli dengan sebagian uang gaji yang disisihkannya.
Tindakan Bripka Sugeng ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Bahkan hal ini diakui oleh Penggerak Literasi Digital Nasional, Nasrul Syarif.
“Yang dilakukan oleh Bripka Sugeng merupakan inspirasi yang luar biasa yang bisa kita tiru bisa kita ambil dan ini adalah upaya membangun literiasi digital juga,” ujarnya.
Perpustakaan keliling dan taman bacaan yang dibangun oleh Bripka Sugeng ini sangat membantu masyarakat dan menjadi bukti polisi merupakan sahabat masyarakat.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa polisi adalah sahabat masyarakat, polisi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, inilah teman-teman sekalian apa yang kita tabur maka itu yang akan kita hasilkan, kalau kebaikan yang kita tabur maka akan menghasilkan kebaikan pula,” ungkap Nasrul.
Hal serupa juga disampaikan Mashoet, tokoh masyarakat Bubutan yang menyebut tindakan mulia Bripka Sugeng ini sangat bermanfaat bagi generasi yang akan menjadi masa depan dari Indonesia.
“Bantuan dari Bripka Sugeng Babinkamtibmas Bubutan sangat amat berguna sekali bagi adik-adik diwarga kami sehingga adik-adik bisa melancarakan niat untuk sehingga menambah wawasan mereka,” begitu testimoni Mashoet tentang sosok Bripka Sugeng.
Penulis : Aris
Editor : Dimas