Bawa-Bawa Agama dalam Pembubaran PBAK UIN SUKA 2022, Korpus Forsemashi Sebut Prof. Al Makin Rektor Otoriter

Redaksi Nolesa

Minggu, 21 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, NOLESA.com — Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) berakhir ricuh.

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN SUKA Yogyakarta yang diselenggarakan sejak Kamis, 18 – 20 Agustus kemarin itu terpaksa bubar paksa.

Pasalnya mahasiswa baru yang datang pada kegiatan PBAK UIN SUKA di hari ketiga dipulangkan secara paksa oleh pihak rektorat pada Sabtu, 20 Agustus kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, pembubaran itu dipimpin langsung oleh Rektor UIN SUKA, Prof. Al Makin.

Menurut Prof. Al Makin, pembubaran itu dilakukan karena itu yang terbaik. Bahkan pihaknya mengaku pembubaran itu dilakukan sudah melalui tahapan shalat istikharah.

Baca Juga :  Pemilu Selesai, Ketua DPRD Sumenep Ajak Semua Elemen Kembali Bersatu

“Iya itu sudah pertimbangan yang baik, saya sudah sholat tadi malam, semuanya sudah sholat istikharah,” ujar Prof. Al Makin sebagaimana rekaman yang beredar di jejaring media WhatsApp pada (20/8/2022).

Pembubaran itu diduga imbas dari kritik mahasiswa terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi pada hari pertama kegiatan PBAK berlangsung.

Menanggapi hal itu, Koordinator Pusat (Korpus) Forum Senat Mahasiswa Syariah dan Hukum Se-Indonesia (Forsemashi), Muhammad Suhud mengecam keras tindakan Rektor UIN SUKA, Prof. Al-Makin yang membubarkan PBAK secara sepihak itu.

Menurutnya, pembubaran kegiatan PBAK itu adalah bentuk otoritarianisme yang sama sekali tidak mencerminkan insan akademik.

Baca Juga :  Perda Keris di Sumenep

Terlebih juga membawa-bawa agama sebagai legitimasi dan pembenaran atas kehendak otoriternya, jelas hal itu sangat tidak baik.

“Seharusnya PBAK ini menjadi momen yang mengesankan terhadap Mahasiswa baru bukan malah dibubarkan secara sepihak tanpa alasan yang jelas. Itu otoritarianisme namanya, apalagi sampai bawa-bawa agama,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Karena itu, pihaknya sangat menyayangkan tindakan rektorat yang semena-mena dan tidak menyelesaikan masalah itu.

Korpus Forsemashi yang merupakan demisoner ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga (SEMA FSH UIN SUKA) Yogyakarta itu juga menegaskan bahwa bahwa adanya kritik terhadap UKT oleh mahasiswa baru merupakan hal yang wajar karena merupakan aspirasi dari mahasiswa baru.

Baca Juga :  Deteksi Sejak Awal, Puskesmas Moncek Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Siswa

“Saya kira sangat wajar yang dilakukan oleh mahasiswa baru, karena kenaikan UKT pada periode ini sangat melambung tinggi dibandingkan dengan sebelum sebelumnya, sangat jelas ya alasan Mahasiswa baru,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan yang dilakukan oleh pimpinan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sangat jelas anti-kritik dan menutup ruang ruang aspirasi mahasiswa.

“Maka dari itu sebagai mahasiswa yang sadar terhadap nilai-nilai demokrasi kami mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga yang sudah menutup ruang-ruang aspirasi terhadap mahasiswa. Sangat tidak demokratis,” ujar mahasiswa asal Jawa Timur itu.


Penulis: Ebet

Editor: Ahmad Farisi

Berita Terkait

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh
BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional
Apresiasi Bunda Nia kepada Muslimat NU Sumenep
Muslimat NU Sumenep Gelar Halalbihalal dan Peringati Harlah ke-79
Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna
Hanafi Isyaratkan Dukungan Bersyarat untuk Pembentukan Pansus BSPS di Sumenep
Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna
Kepala Puskesmas Pandian Sumenep Jelaskan Soal Tudingan Tak Melayani Surat Rujukan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 08:38 WIB

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh

Selasa, 29 April 2025 - 08:25 WIB

BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional

Senin, 28 April 2025 - 14:15 WIB

Apresiasi Bunda Nia kepada Muslimat NU Sumenep

Senin, 28 April 2025 - 14:00 WIB

Muslimat NU Sumenep Gelar Halalbihalal dan Peringati Harlah ke-79

Rabu, 23 April 2025 - 19:00 WIB

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Berita Terbaru

Dyah Ayufitria Riskaputri Nandayanti untuk NOLESA.COM

Opini

Berani Bicara: Tanda Kuat Atau Malah Lemah?

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:31 WIB

Sekretaris DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar (Foto: nolesa.com)

Sosok

Birokrat Muda Kuda Hitam Sekda Sumenep

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:57 WIB

Yulputra Noprizal untuk NOLESA.COM

Cerpen

Goreng Ikan Asin

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:56 WIB

Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pamekasan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), Senin, 28/4/2025

Daerah

Untuk Pamekasan Lebih Baik, Bupati Minta Masukan Tokoh

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:38 WIB