Inspirasi, NOLESA.com – Jamasan keris merupakan upacara ritual yang memiliki makna dan tujuan khusus dalam tradisi budaya Jawa.
Makna dari jamasan keris tidak hanya sekadar membersihkan secara fisik, tetapi lebih mendalam sebagai simbol spiritual dan kekuatan mistis yang terkandung dalam senjata tradisional tersebut.
Secara simbolis, jamasan keris melambangkan penyucian dan pembaharuan energi yang terkait dengan keberadaan keris itu sendiri. Keris dianggap memiliki jiwa atau roh yang perlu dijaga kesuciannya agar senjata tersebut tetap bermanfaat dan memiliki daya magis yang kuat.
Proses jamasan melibatkan mantra-mantra khusus yang dilantunkan untuk menyegel energi positif dan melindungi dari energi negatif.
Tujuan dari jamasan keris juga meliputi aspek warisan budaya dan identitas. Upacara ini menjaga kelestarian tradisi yang turun temurun dan mendorong generasi muda untuk menghargai nilai-nilai luhur serta kearifan lokal.
Selain itu, jamasan keris juga menjadi momen untuk mengenang leluhur yang telah menciptakan dan memelihara budaya ini selama berabad-abad.
Dengan demikian, jamasan keris bukan hanya sekadar upacara adat, tetapi juga merupakan perwujudan dari penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, kekuatan mistis, dan warisan budaya yang kaya akan makna.
Pada umumnya, seseorang akan melakukan ritual jamasan keris pada 10 asyura atau pada tanggal 10 Muharram.
Penulis : Wail Arrifqi
Editor : Ahmad Farisi
Sumber Berita : Diolah dari berbagai sumber