Sumenep, molea.com – Setiap zaman akan melahirkan generasi yang akan menuliskan sejarah baru peradaban dunia. Kata-kata itulah yang sering didengar setiap kali ada perbincangan mengenai masa depan yang penuh dengan tantangan.
Salah satu generasi yang dilahirkan dari perubahan zaman yang penuh dengan dinamika dan perubahan itu ada Fahrur Rozi.
Pemuda kelahiran Sumenep, Madura, pada 26 Agustus 1999 itu kini tengah didapuk sebagai Ketua Brawijaya University Students from Sumenep (BUSS) periode 2021-2022.
Meski dia lahir dan tumbuh di pedesaan tepatnya di Desa Sera Barat Bluto Sumenep tidak membuatnya patah harapan untuk menjadi insan yang bisa menginspirasi banyak orang. Dengan bermodal keyakinan dan semangat yang tertanam kuat dalam dirinya, Ivan-sapaan karibnya, mampu menjadi sosok pemimpin muda yang penuh integritas.
Terbukti, Ivan bisa mewarnai BUSS sebagai wadah kaum terpelajar dengan beragam prestasi.
Ivan kecil menghabiskan masa sekolah dasarnya di MI Al-Mubtadiin I. Setelah itu, pada tahun 2012 dia hijrah ke Pondok Pesantren Al-Amein Prenduan. Setibanya di pesantren itulah, Ivan mulai menemukan jati dirinya, tidak hanya fokus belajar tetapi juga mulai aktif diberbagai organisasi.
Karirnya di organisasi dimulai dengan mejabat Ketua Umum Dewan Perwakilan Santri (DPS ISMI) TMI Al-Amin Prenduan pada tahun 2016. Pengalaman tersebut menjadi pendorong yang dapat membawanya pada saat posisinya kali ini.
Setelah itu, Ivan kembali melanjutkan pengembaraan ilmunya, hingga tibalah dia di suatu tempat yang diyakini sebagai kawah candradimuka tempat menempa diri menjadi manusia sejati, yaitu Universitas Brawijaya Malang.
“Tepatnya 2019 selama saya menginjakkan kaki di Universitas Brawijaya,” kata Ivan kepada media ini.
Namun begitu, Ivan mengaku tidak simsalabim lantas menjadi ketua. Sebelum menahkodai BUSS, dia sudah banyak menjalani berbagai proses untuk menempa dirinya menjadi pemimpin yang banyak diidolakan.
Selain memilih ilmu hukum sebagai tempat untuk mendalami ilmu pengetahuannya, semasa mahasiswa Ivan aktif diberbagai organisasi.
Diantaranya, Iva mengaku aktif berhimpun dalam organisasi Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Kementerian Gerakan Kebijakan Kampus, Staf Riset Kompetisi Komunitas Debat Hukum UB, serta sebagai staf pengembangan anggota Forum Studi Agama Islam FH UB.
Kendati demikian, Ivan bukan tipe orang yang mudah lupa akan daerah kelahirannya, justru dengan karirnya yang cukup gemilang itu membuat kecintaannya akan Sumenep semakin membara.
Dibawah kepemimpinannya, BUSS dicetak menjadi organisasi yang adaptif, inovatif, kreatif dan dapat menginspirasi. Satu lagi prestasi yang diraih, BUSS bisa menjadi Juara Umum Lomba Kampung Budaya Universitas Brawijaya 2021.
“Tentu semua kami raih berkat kekompakan semua pengurus dan rekan-rekan,” tutup Ivan.
Penulis : Arif
Editor : Dimas