Puisi-Puisi Abd. Wakid

Abd. Wakid

Senin, 11 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi via pixabay.com

Ilustrasi via pixabay.com

Midodaren

 

Kususupi lembahmu dengan keringat teguh

Sesampainya batu-batu menayangkan usia purba

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan gemuruh gelombang pertama menyapa

Syahdu menusuk teluk jantungku

 

Deru pasang mencumbui sepi

Melahirkan anak-anak pasir yang riang

Mereka sangat sahaja seperti penghuni pinggir pantai

 

Sehabis perjumpaan

Aku jadi sadar dari segala kejenuhan

Baca Juga :  Puisi-puisi Moh Aqil Madura

Bahwa jalan paling tenang

Adalah  menyulam kata  yang mengandung kamu.

 

Yogyakarta, 2021

 

Musim gugur

 

Sekarang adalah musim kematian

Segala kehidupan luruh ketanah

Musim basah meleraikan daun dan ranting

Sedang badai membawa kabar tentang yang patah

Dan aku bersanding teguh menuju surat yang Tuhan tulis

Baca Juga :  Menakuk Hiruk Pikuk

Sebelum diperkenalkan pada yang fana.

 

Yogyakarta, 2021

 

Telaga

 

Sesore ini aku mengunjungi telagamu

Membawa sekotak kue dan pancing purba

Aku menjumpai anak anak-ikan berenang dimatamu

Mereka memakai sisik yang berlawanan

Si sulung mengakrabi merah sewarna senja

Mengisyaratkan bahwa waktu telah menua

Dan sulung mengaribi hitam semalam

Menandakan sunyi yang tenang

Baca Juga :  Kelahiran Marut dan Pupusnya Dendam Ibu Para Asura - Puisi Moehammad Abdoe

Dan aku bergegas melompat ke dasar matamu

Untuk menjumpai harapan ibu

 

Yogyakarta 2021

 

Mengutuk Hujan

 

Perempuan itu berdiri menantang langit

Menyumpah-serapahi hujan yang bergerilya semalam

Ia lupa mengangkat jemurannya

Basah kuyup memar kecewa

Seamsal kekasihku yang selalu marah

Atas waktu yang kupotong persegi

 

Yogyakarta 2021

Berita Terkait

Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat
Puisi-puisi Tundra Alif Juliant
Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura
Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura
Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi
Puisi-puisi Alexio Riqil Vitor-Madura
Puisi-puisi Moh. Aqil-Madura
Puisi-puisi A. Danial Matin-Madura

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:17 WIB

Puisi-puisi Zikri Amanda Hidayat

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:36 WIB

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:30 WIB

Puisi-puisi Qudwatul Imamah-Madura

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:43 WIB

Puisi-puisi Elmira Damayanti-Madura

Sabtu, 30 November 2024 - 07:34 WIB

Puisi-puisi Amanda Amalia Putri-Banyuwangi

Berita Terbaru

Dendam (Ilustrasi Pixabay)

Cerpen

DENDAM

Sabtu, 15 Feb 2025 - 07:00 WIB