Kisah Sang Rasul: Sebuah Ekspresi Cinta yang Mendalam Sehingga Menyesakkan Dadanya

Redaksi Nolesa

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh Sujono

(Penulis lepas tinggal di perum satelit Sumenep)


Pada suatu pagi, seorang Sahabat dari kalangan Ansor menghadap baginda Rasulullah Saw, dalam keadaan yang sangat sedih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Rasulullah Saw, menanyakan tentang keadaannya; Wahai sahabatku, mengapa kamu kelihatan sangat sedih sekali?

Seraya menahan isak tangis, lelaki Ansor itu berkata; Wahai Rasulullah, ada sesuatu yang mengganjal pikiranku sehingga menyesakkan dadaku!

Baca Juga :  HPN 2024 dan Jurnalisme Masa Kini

Apa itu? tanya Rasulullah Saw, dengan penuh santun seraya menghibur.

Dengan raut wajah yang galau seraya menahan isak tangis, lelaki Anshar itu matur; Pada saat ini, setiap pagi aku dapat menghadap kepadamu, bercanda bersamamu, melihat keindahan wajahmu, dan duduk bersamamu. Tetapi kelak di akhirat, aku khawatir tidak lagi bisa bersamamu. Engkau berada di tempat yang lebih mulia dan lebih tinggi bersama para Nabi. Sedangkan kami, berada di tempat yang lebih rendah.

Baca Juga :  Bahaya Mahasiswa "Kurang Ngopi"

Mendengar ungkapan tulusnya, Rasulullah terdiam, tertegun, tidak memberi jawaban sedikit pun. Tak lama sesaat, malaikat Jibril turun kepada Rasulullah Saw, sambil membacakan Wahyu; Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah; yaitu para Nabi, Shiddiqin, orang-orang yang mati Syahid, dan orang-orang yang Shaleh. Dan mereka itulah teman sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (QS: An-Nisaa: 69-70).

Baca Juga :  Jalan Terjal Partai Baru

Kawan…! Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, menumbuhkan dan menyuburkan rasa cinta kepada-Nya dalam jiwa kita. Cinta kepada orang-orang yang mencintai-Nya. Dan cinta kepada segala amal yang menjadikan kita cinta kepada-Nya. Dan (Dia) pun cinta kepada kita. Amin..!

Berita Terkait

Akhir dari Presidensial Threshold
Catatan Pengujung Tahun 2024
Isu Politisasi Hukum dan Marwah Penegakan Hukum Kita
Kritik Adalah Harga Diri Kita
Membaca Manuver Mas Wapres
Tahan! Jaga Diri dari Sembarangan Menuduh dan Menyebarkannya
Serba-serbi Guru
Titik Krusial; Jangan Paksakan Anakmu untuk Menjadi Seperti Kamu

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 05:10 WIB

Akhir dari Presidensial Threshold

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:44 WIB

Catatan Pengujung Tahun 2024

Senin, 30 Desember 2024 - 20:43 WIB

Isu Politisasi Hukum dan Marwah Penegakan Hukum Kita

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:00 WIB

Kritik Adalah Harga Diri Kita

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:28 WIB

Membaca Manuver Mas Wapres

Berita Terbaru

Nasional

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Sabtu, 18 Jan 2025 - 19:10 WIB

Opini

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:54 WIB

Raline Rahmat Shah (Raline Shah) Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI (Foto: IG @ralinshah)

Nasional

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Jumat, 17 Jan 2025 - 07:57 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya

Kamis, 16 Jan 2025 - 09:30 WIB