Kehadiran Industri Bioteknologi di Indonesia Mendapat Respon Positif dari Presiden Jokowi

Redaksi Nolesa

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.com — Kehadiran industri berbasis bioteknologi di Indonesia mendapatkan respon positif dari Presiden Joko Widodo.

Apresiasi dan dukungan itu disampaikan Presiden Joko pada saat meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengaku mengapresiasi pengembangan industri berbasis bioteknologi yang memproduksi vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA. Ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,” kata Presiden Jokowi ketika sambutan.

Baca Juga :  Ridwan Hisjam Berjuang untuk Revolusi Energi Terbarukan Indonesia

Presiden Presiden Jokowi menilai, vaksin menjadi salah satu kebutuhan yang diperebutkan semua negara pada saat awal pandemi berlangsung. Presiden bersyukur, hingga saat ini pemerintah sudah menyuntikkan 440 juta dosis vaksin kepada rakyat sehingga Indonesia dinilai termasuk yang terbaik di dunia dalam hal mengelola dan mengendalikan pandemi.

“Kita enggak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang,” imbuh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meyakini bahwa pengembangan industri vaksin dalam negeri akan berdampak baik pada kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Apalagi, tambah Presiden, dalam industri bioteknolgi tersebut, tidak diperlukan waktu lama bagi vaksin baru untuk masuk ke dalam tahap uji klinis.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Disambut Lagu Yamko Rambe Yamko Ketika Menghadiri PYCH

“Tadi disampaikan oleh Pak Nathan bahwa dalam 2 bulan vaksin baru itu bisa sudah masuk ke uji klinis, sangat cepat sekali,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mendorong jajarannya untuk mendukung industri berbasis bioteknologi agar dikembangkan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan dan tanaman.

“Kementerian Kesehatan juga mendukung sehingga ini bisa berkembang tidak hanya di biofarmasi, bioteknologi, tetapi nantinya juga bisa masuk ke hewan, ke tanaman, sehingga semuanya kita memiliki kemandirian dan kita bisa berdikari, betul-betul berdikari,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, tren dunia dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi.

Baca Juga :  Begini Jawaban Menkominfo Soal Kabar Rencana Pengunduran Sejumlah Menteri

“Salah satunya programnya ini membangun industri bioteknologi. Kita juga 17 Agustus yang lalu meluncurkan pusat _research_ terapan untuk _precision medicine_ namanya BGSi. Itu juga pusat riset bioteknologi kesehatan,” ucap Menkes.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito.(*)


Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital
Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir
Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh
Puan Dorong Akses Keuangan Ramah Gender, Ini Tujuannya
Indonesia dan UEA Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Digital di Bidang AI
Puan Soroti Lonjakan Kematian PMI akibat Penipuan Daring, Desak Penguatan Perlindungan
BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:56 WIB

Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:00 WIB

Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:30 WIB

Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh

Rabu, 30 April 2025 - 19:15 WIB

Puan Dorong Akses Keuangan Ramah Gender, Ini Tujuannya

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB