Sumenep, NOLESA.COM — Sejumlah pedagang kaki lima di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep kecipratan berkah dari kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Pondok Pesantren Darut Thayyibah.
Pasalnya, ada banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi silaturahmi antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Muslimat NU dan Pengasuh Pondok Pesantren Darut Thayyibah, dagangannya laris terjual.
Silaturrahmi tersebut bertempat di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, tepatnya di Pondok Pesantren Dharut Tayibah Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum cucu Bung Karno itu tiba di lokasi, terlihat ada 7 lapak pedagang kaki lima yang berjejer di utara jalan tempat acara. Dan dari setiap lapak sama-sama terlihat penuh dikerumuni pembeli.
Jualannya pun bermacam-macam, mulai dari kuliner khas, seperti Pentol Ikan, Mi Rujak, Pentol Goreng, Rujak Buah, Sosis Goreng.
Selain makanan, sebagian berjualan minuman dingin dengan beragam varian rasa. Termasuk Kopi juga tersedia.
Bahkan ada satu lapak yang berjualan mainan bagi anak-anak, seperti balon dengan aneka bentuk dan ukuran.
Salah satu pedagang kaki lima yang diketahui bernama IFA mengaku jualannya laku keras ketimbang hari-hari sebelumnya. Ifa ini berjumlah Pentol Ikan dan Mi Rujak.
“Kita memang berjualan disini mas (depan Masjid Abdullah Sychan Baghraf), berhubung ada acara kedatangan Ibu Puan, jadi Pentol Ikan dan dagangan lainnya bikinnya kita nambah, Alhamdulillah dari pagi laris,” kata Ifa.
Ifa juga m mengaku jika stok Pentol Ikan sudah hampir habis, padahal acara belum dimulai.
“Kita sudah siap bahan, maka untuk Pentol Ikan kita tinggal membuat lagi,” ujarnya.
Terkait omsetnya, media ini belum sempat menanyakan secara detail berapa penghasilan yang didapat. Karena selain acara belum usai, si penjual lumayan sibuk melayani pembeli yang berjubel di depan lapaknya.
Yang jelas, dari pengakuannya, ia membuat pentol ikan lebih banyak ketimbang hari-hari sebelumnya.
Tidak hanya itu, ada satu lapak yang sudah ditutup oleh penjualnya sebelum acara dimulai.
“Sudah habis mas, makanya tutup,” ujarnya sembari membereskan peralatannya.
Penulis: Arif
Editor: Rusydi