Ini Hasil Lawatan Presiden Jokowi ke Persatuan Emirat Arab

Redaksi Nolesa

Jumat, 5 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi ketika Lawatan ke Persatuan Emirat Arab (PEA) (via Infopublik.di)

Presiden Jokowi ketika Lawatan ke Persatuan Emirat Arab (PEA) (via Infopublik.di)

Jakarta, nolesa.com – Indonesia dapat komitmen bisnis dan investasi senilai USD32,7 miliar mata uang Dolar Amerika Serikat (AS).

Jumlah tersebut didapat dari 19 perjanjian kerja sama yang pertukarannya dilakukan pada saat Presiden Jokowi berkunjung ke Dubai dalam acara lawatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (4/11/2021).

Dilansir dari laman Infopublik.id, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, bahwa komitmen bisnis dan investasi tersebut menjadi salah satu bahasan saat Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama investasi antara kedua negara. Sebagai informasi, selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai USD32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai,” ujar Menlu Retno Marsudi.

Baca Juga :  Sepakat Tingkatkan Kerjasama UMKM Indonesia-Malaysia

Menlu memerinci, komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan distribusi vaksin dan bio product. Selain itu juga berbagai kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.

“Jika ditotal, maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini, dalam kunjungan ini, adalah USD32,7 miliar. Di bidang investasi besok, Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika yang mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru,” paparnya.

Baca Juga :  Laksanakan Amanat Undang-Undang, Menag Yaqut Kukuhkan 9 Ulama sebagai Majelis Masyaikh

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa Indonesia akan memberikan karpet merah bagi semua negara untuk melakukan realisasi investasi di Indonesia dan tidak hanya condong kepada satu negara. Atas dasar itu, Menteri Investasi akan melakukan perjanjian dengan salah satu pengusaha dari Amerika.

“Sekarang kita lagi melakukan negosiasi akhir sampai dengan tengah malam, yang akan masuk di bidang hilirisasi. Kenapa hilirisasi? Salah satu visi besar Bapak Presiden pada poin kelima adalah tentang bagaimana membangun transformasi ekonomi di mana transformasi ekonomi wujudnya adalah nilai tambah dengan industrialisasi. Ini akan kita buat dan kita umumkan besok nanti,” ujar Bahlil.

Bahlil berharap, nilai USD32,7 miliar yang telah ada bisa didongkrak lagi menjadi paling tidak di atas 35 miliar Dolar AS. Sebelumnya, saat Presiden Jokowi bertemu dengan para investor di Glasgow di sela-sela KTT Pemimpin Dunia COP26, Indonesia juga mendapatkan komitmen investasi sebesar USD9,2 miliar.

Baca Juga :  Minta MK Wajibkan Pejabat Negara Cuti saat Kampanye, Dua Pemuda Sumenep Optimistis Permohonannya Dikabulkan

Sehingga jika ditotal dengan jumlah komitmen investasi yang didapat di PEA, jumlahnya mencapai USD41,99 miliar. Selain di bidang investasi, dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran MBZ juga dibahas isu di bidang perdagangan. Kedua pemimpin sepakat agar perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara dapat segera diselesaikan.

“Perundingan sudah dilakukan beberapa kali dan Presiden mengharapkan pada Maret 2022 perundingan dapat diselesaikan,” tutup Menlu.

Penulis : Aris
Editor : Dimas

Berita Terkait

Konsisten Dorong Program Rumah Murah, BTN Mendapatkan Apresiasi
HUT MA yang Ke-79: Ini Sejarahnya!
Presiden Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa di Kawasan IKN
Presiden Jokowi Minta Maaf, Netizen: Tanggungjawab di Akhirat Pak!
Tiga Tahun ke Depan Indonesia Swasembada Pangan
Minta MK Wajibkan Pejabat Negara Cuti saat Kampanye, Dua Pemuda Sumenep Optimistis Permohonannya Dikabulkan
29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 di Paris, Ini Daftarnya
Penjelasan Profesor Erni UI Menganai Tanda-tanda DBD

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:00 WIB

Konsisten Dorong Program Rumah Murah, BTN Mendapatkan Apresiasi

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:44 WIB

HUT MA yang Ke-79: Ini Sejarahnya!

Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa di Kawasan IKN

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 03:16 WIB

Presiden Jokowi Minta Maaf, Netizen: Tanggungjawab di Akhirat Pak!

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:00 WIB

Tiga Tahun ke Depan Indonesia Swasembada Pangan

Berita Terbaru