Harta Maslahat

Sujono

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh SUJONO*

Ada sebuah ungkapan bijak; simpanlah harta di dalam peti, jangan masukkan ke dalam hati. Jika harta itu di simpan di dalam peti, akan mudah didayagunakan sesuai kehendak. Tetapi jika harta diletakkan di dalam hati, sedikit saja berkurang akan menyesakkan dada.

Alkisah; Abu Hanifah, adalah seorang saudagar tekstil yang sukses lagi dermawan. Suatu hari, Abu Hanifah meninggalkan toko-nya dan berpesan pada pegawainya agar menjual dagangannya dengan harga yang telah ia tetapkan.

Sekembalinya ke toko, Abu Hanifah mendapat laporan dari pegawainya; “Tuan, barang dagangan kita laku keras. Bahkan yang seharga 5 dinar bisa saya jual 10 dinar,” ujar sang pegawai yang sangat gembira.

Bagaimana reaksi Abu Hanifah?

“Mengapa engkau jual dengan harga sebesar itu? Bukankah harga masing² barang telah kuberitahukan?” tanya pendiri Madzhab Hanafi ini.

Baca Juga :  Reaktualisasi Jihad Santri

“Carilah pembeli tadi sampai ketemu!” seru Abu Hanifah kepada pegawainya.

Setelah ketemu, sang pegawai tadi mengajaknya bertemu sang juragan (Abu Hanifah)

“Maaf, pegawai saya salah memberi harga. Kain yang tuan beli sebenarnya seharga 5 Dinar. Bukan 10 Dinar,” kata Abu Hanifah menjelaskan.

“Oh, tidak apa-apa. Kebetulan saya mencari barang ini kemana-mana, tetapi baru di sini menemukannya. Saya ridha dengan harga sebesar itu,” kata sang pembeli.

Baca Juga :  Kiai ya Kiai

“Ya, tuan ridha. Tapi saya belum ridha,” sanggah Abu Hanifah.

Sahabat, inilah kehati-hatian tingkat tinggi. Sebuah komitmen yang banyak menyelamatkan manusia; di dunia dan juga di akhirat. Sebuah kejujuran yang membentangkan ridha Allah Ta’ala.

Salam…!

Berita Terkait

Isra Mikraj Sebuah Perjalanan Spiritual yang Hanya Bisa Dipercaya oleh Orang yang Beriman
Akhir dari Presidensial Threshold
Catatan Pengujung Tahun 2024
Isu Politisasi Hukum dan Marwah Penegakan Hukum Kita
Kritik Adalah Harga Diri Kita
Membaca Manuver Mas Wapres
Tahan! Jaga Diri dari Sembarangan Menuduh dan Menyebarkannya
Serba-serbi Guru

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:23 WIB

Isra Mikraj Sebuah Perjalanan Spiritual yang Hanya Bisa Dipercaya oleh Orang yang Beriman

Selasa, 7 Januari 2025 - 05:10 WIB

Akhir dari Presidensial Threshold

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:44 WIB

Catatan Pengujung Tahun 2024

Senin, 30 Desember 2024 - 20:43 WIB

Isu Politisasi Hukum dan Marwah Penegakan Hukum Kita

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:00 WIB

Kritik Adalah Harga Diri Kita

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB