Gedung Baru DPRD Sumenep Gunakan Konsep Go Green, Apa Manfaatnya bagi Lingkungan?

Redaksi Nolesa

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dirancang dengan konsep go green atau bangunan ramah lingkungan.

Apa itu go green dan apa manfaat bagi lingkungan?

Pengertian Go Green

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Go Green merupakan suatu konsep dan gerakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan dan alam dengan menerapkan pola hidup dan kegiatan yang ramah lingkungan.

Konsep ini mendorong individu, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah untuk mengadopsi praktek-praktek yang berkelanjutan, mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas, serta menjaga ekosistem agar tetap seimbang.

9 Manfaat Go Green bagi Lingkungan

Penerapan prinsip Go Green memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan ekosistem secara keseluruhan:

Baca Juga :  Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep: Bukan Hanya Urusan Politik !

1. Pemeliharaan Sumber Daya Alam

Menggunakan sumber daya alam dengan bijak dan hemat adalah salah satu poin penting dalam Go Green.

Dengan mengurangi pemborosan dan overexploitasi sumber daya alam, kita dapat memastikan ketersediaan sumber daya untuk generasi mendatang.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil (seperti minyak dan batu bara) menghasilkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Dengan beralih ke energi terbarukan dan mengurangi polusi udara, kita dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.

3. Peningkatan Kualitas Udara dan Air

Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian dan industri dapat membantu memperbaiki kualitas udara dan air.

Hal itu berdampak positif pada kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem air.

Baca Juga :  Upacara Hari Bhayangkara ke-78 Polres Sumenep Bertabur Hadiah

4. Pertanian Berkelanjutan

Go Green mendorong praktek pertanian organik dan berkelanjutan, yang mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Ini membantu menjaga kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati.

5. Konservasi Keanekaragaman Hayati

Go Green melibatkan upaya perlindungan habitat alami dan spesies yang terancam punah.

Hak itu membantu menjaga ekosistem yang berfungsi dengan baik dan mempertahankan keseimbangan ekologi.

6. Pengurangan Limbah

Konsep Go Green mendorong praktik daur ulang, pengurangan limbah plastik, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Sehingga dengan begitu, konsep go green dapat mengurangi akumulasi sampah di lingkungan dan lautan.

7.  Efisiensi Energi

Mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan peralatan yang lebih efisien dan mengadopsi gaya hidup hemat energi dapat mengurangi tekanan terhadap pasokan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga :  Refleksi HPN 2023, Ketua DPRD Sumenep Mengajak Insan Pers Menjunjung Tinggi KEJ

8. Kehidupan Berkelanjutan

Go Green berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan, mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan dan tindakan.

Secara tidak langsung, hal itu dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih seimbang antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.

9. Peningkatan Kesadaran Lingkungan

Go Green mendorong kesadaran tentang pentingnya lingkungan dan dampak dari tindakan kita. Hal ini dapat menghasilkan perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan menerapkan konsep Go Green dan berbagai praktek ramah lingkungan, kita dapat berkontribusi pada perlindungan dan pemulihan lingkungan alam serta memastikan bahwa alam dan sumber daya alam dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang.


Penulis: redaksi

Berita Terkait

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep
Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih
Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg
Inisiatif Pemprov Jatim Atasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Dusun Sempu
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun
SiKapal Inovasi Pemkab Sumenep Akan Diadopsi Pemkab Gresik
JMSI Malang Raya Dilantik, Ketua Dewan Pers Kirim Pesan Khusus
Klarifikasi Kepala Dinkes P2KB Sumenep Soal Isu Pemotongan Dana Kapitasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:27 WIB

Isu Posisi Jabatan Tak Sesuai Kualifikasi ASN Menjadi Atensi Komisi I DPRD Sumenep

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:00 WIB

Kabag Prokopim Setdakab Sumenep Sampaikan Tahapan Menuju Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:00 WIB

Atas Nama Rakyat, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Ingatkan Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Sabtu, 1 Februari 2025 - 03:31 WIB

Inisiatif Pemprov Jatim Atasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Dusun Sempu

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:59 WIB

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Prakarsai Raperda Pembatasan Penggunaan Gawai Bagi Anak di Bawah 15 Tahun

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB