Sumenep, NOLESA.com — Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi memiliki cita-cita besar untuk membangun kabupaten yang saat ini dipimpinnya.
Salah satu strategi yang dijalankan untuk menggapai cita-cita itu, Bupati Fauzi telah menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Targetnya jelas, kerjasama dengan BRIN tersebut Bupati Fauzi ingin menyelesaikan berbagai tantangan daerah dengan meningkatkan inovasi di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan teknologi di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, di era yang serba canggih ini kehadiran teknologi tentu sangat dibutuhkan di bidang pertanian, industri dan usaha kecil menengah (UKM).
“Tergetnya untuk kenaikan produktivitas padi dan jagung, sperma sapi Madura, garam rakyat dan budi daya rajungan,” kata Bupati Achmad Fauzi beberapa waktu lalu usai mengadakan pertemuan dengan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Hendrian.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep Yayak Nurwahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Helmi menjelaskan salah satu bentuk kerjasama dengan BRIN yakni berkaitan dengan pemurnian Sapi Madura.
“Tahun 2023 mendatang kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti,” kata Helmi.
Khusus pemurnian Sapi Madura itu akan dilakukan di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Ganding dan Guluk-Guluk.
“Untuk pemurnian itu butuh waktu sekira lima tahun,” ujarnya.
Selain itu, Helmi juga mengungkapkan selain pemurnian Sapi Madura, kerjasama lainnya dengan BRIN berkaitan dengan pengembangan potensi kelautan.
“Tentu semua butuh proses dan bertahap. Sehingga apa yang kita lakukan maksimal untuk pembangunan di Sumenep ke depan,” tutup Helmi.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi