Sumenep, NOLESA.com – Sudah jamak diketahui bahwa Ibadah haji rukun Islam yang ke lima yang wajib dilakukan oleh setiap umnat Muslim yang mampu untuk menunaikan.
Salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan haji adalah memakai ihram, yang menandai dimulainya rangkaian ibadah haji.
Selama berada dalam keadaan ihram, jamaah diwajibkan untuk mematuhi sejumlah larangan yang bertujuan menjaga kesucian dan kekhusyukan ibadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, ihram adalah kondisi suci yang dimulai dengan niat haji atau umrah dan memakai pakaian ihram.
Pakaian ihram untuk pria terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan, sementara wanita mengenakan pakaian yang menutup aurat kecuali wajah dan telapak tangan.
“Dengan memahami dan mematuhi larangan ihram, jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT. Menjaga kesucian dan kekhusyukan selama haji bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan menuju keberkahan dan pahala yang berlipat ganda,” kata Fajar dalam keterangannya, Sabtu 15 Juni 2024.
Di samping itu, Dirut Fajar juga mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah heatstroke saat berhaji.
Kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi, terutama pada musim panas, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi para jamaah haji, salah satunya adalah serangan heatstroke.
“Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan mencegah heatstroke menjadi sangat penting selama pelaksanaan haji,” tutur Fajar.
Menurutnya, menjaga kesehatan dan mencegah heatstroke sangat penting selama menjalankan ibadah haji.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan mengetahui cara menangani heatstroke, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih aman dan khusyuk.
“Persiapan yang baik dan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan pribadi akan membantu jamaah menghindari risiko kesehatan yang berbahaya, sehingga dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan penuh berkah,” pungkas suami dokter Ellya Fardasah itu.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi