AMHTN-SI: Presiden Jokowi Pantas Dianugerahi Bapak Pembangunan Dinasti

Redaksi Nolesa

Jumat, 9 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.COM — Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara se-Indonesia (AMHTN-SI) menyayangkan betul tindakan Presiden Joko Widodo yang tidak mencerminkan etika kenegarawanan seorang pemimpin.

Dari rangkaian pelanggaran dan tindak tanduk presiden belakangan, AMHTN-SI menyebut Presiden Jokowi layak dianugerahi dengan “Bapak Pembangunan Dinasti”. Hal itu disampaikan secara terbuka dalam ‘Maklumat Penganugerahan Bapak Pembangunan Dinasti Presiden Ke-7” pada Kamis (08/02/2024).

“Ibarat lupa jalan pulang, Pemerintah terjebak pada labirin kekuasaan. Ambisi pemerintah untuk kekuasaan tirani tanpa henti telah berhasil mengangkangi demokrasi dan konstitusi, serta agenda reformasi pun kian dikebiri,” kata AMHTN-SI

AMHTN-SI menyatakan tanda-tanda kemunduran demokrasi makin jelas saat Presiden Jokowi dengan terbuka menyatakan kebolehan ketidaknetralan lembaga kepresidenan dan memperbolehkan kampanye untuk kandidat tertentu.

Baru-baru ini, penyaluran bantuan sosial seperti beras atau BLT diduga mengandung muatan politis untuk menarik dukungan bagi paslon tertentu, serta mobilisasi ASN untuk kepentingan politik praktis.

Belum lagi agenda pencalonan salah satau paslon yang jelas menggunakan perangkat kenegaraan. Hal tersebut terbukti dengan Putusan MKMK Nomor 02/MKMK/L/11/2023 yang menemukan adanya pelanggaran etik berat Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, dan pelanggaran etik Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dalam putusan DKPP 135-PKE-DKPP/XII/2023, 136-PKE-DKPP/XII/2023, 137-PKE-DKPP/XII/2023, dan 141-PKE-DKPP/XII/2023.

Baca Juga :  Esensi Raperda Reforma Agraria untuk Mencegah Munculnya Tuan-tuan Tanan Baru

Ironinya, hal itu sama sekali tidak berdampak secara formal dan legal terhadap pencalonan presiden dan wakil presiden. Bagaimana mungkin pencalonan yang diambil dengan culas dapat dibenarkan secara konstitusional.

“Hal ini jelas melanggar hukum dan merusak tatanan demokrasi. Semua tanda ini menunjukkan Indonesia tengah mengalami krisis konstitusional yang membahayakan demokrasi dan sistem hukum. Jika dibiarkan, situasi darurat kenegaraan ini berisiko meluluhlantakkan sendi-sendi demokrasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sindir ini Ketika Menghadiri GTRA Summit 2022 di Wakatobi 

Dengan demikian, AMHTN-SI meminta Presiden Joko Widodo fokus sebagai Presiden RI di akhir masa jabatannya dalam memperbaiki tatanan berdemokrasi dan berkonsitusi.

Jika tidak demikian, AMHTN-SI menuntut Presiden mundur dari jabatannya dan segera masuk dalam barisan tim sukses pasangan calon agar bebas mempromosikan dan mengkampanyekan kandidat jagoannya.

“Kami juga mendesak agar penyelenggara Pemilu 2024, KPU, Bawaslu, dan DKPP serta Mahkamah Konstitusi untuk bersikap integritas, independen, dan profesional berdasarkan asas langsung, bersih, jujur, dan adil,” tegasnya.

Penulis : Rusdiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Bahas Tiga Hal Penting, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Bertemu Menag Nasaruddin
Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Menko AHY Bicara Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Berikut Jejak Kaderisasi 7 Alumni PMII di Kabinet Merah Putih
Prabowo-Gibran Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
Gelar Indonesia Privacy Leader Summit 2024: PRIVASIMU Bahas Tantangan Sanksi Pidana dan Gugatan PDP

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:31 WIB

Bahas Tiga Hal Penting, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Bertemu Menag Nasaruddin

Jumat, 29 November 2024 - 19:00 WIB

Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 11 November 2024 - 20:40 WIB

Menko AHY Bicara Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik, Minggu 12/1/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Pendidikan

MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Minggu, 12 Jan 2025 - 20:59 WIB

Mimbar

Akhir dari Presidensial Threshold

Selasa, 7 Jan 2025 - 05:10 WIB

Sekretaris BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir (Foto: dok. pribadi)

Opini

Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025

Kamis, 2 Jan 2025 - 20:23 WIB