Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Gus Yahya Sampaikan Hasil Kesepakatan Muktamar NU ke-34

Redaksi Nolesa

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, nolesa.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/12/2021).

Dalam pertemuan itu, kiai yang akrab disapa Gus Yahya pertama-tama memberi tahu Presiden Jokowi bahwa dirinyalah yang terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dan Kiai Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Sedangkan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam,” ujar Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Gus Yahya juga menyampaikan hasil kesepakatan muktamar mengenai program-program yang nantinya akan dilakukan dan dikerjasamakan dengan pemerintah. Sebab, menurut Gus Yahya, NU dan Pemerintah sama-sama memiliki tanggung jawab untuk membangun peradaban bangsa Indonesia yang lebih cerah.

Baca Juga :  Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” katanya.

Karena itu, ke depan Gus Yahya berharap NU dapat secara aktif menjalankan peran untuk berpartisipasi dan membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan pemerintah.

Baca Juga :  Pidato Anies Baswedan dalam Deklarasi Capres Partai NasDem

“Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk berpartisipasi masyarakat tersebut termasuk dalam membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah,” Pungkas Gus Yahya.

Penulis: Aris

Editor: Dimas

Berita Terkait

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya
UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran
Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya
Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia
Optimisme Presiden Prabowo
BPI Danantara Resmi Diluncurkan, Inilah Target Presiden Prabowo
MK Diskualifikasi H. Ade Sugianto sebagai Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024
MK Diskualifikasi Pemenang Pilbup Mahakam Ulu 2024

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 07:30 WIB

Soal Keamanan e-SIM, Begini Kata Menteri Meutya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:18 WIB

UII Yogyakarta Nasihati Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:32 WIB

Temukan Empat Kejanggalan, DGB UI Perintahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tulis Ulang Disertasinya

Senin, 24 Februari 2025 - 20:09 WIB

Melalui World Privacy Day 2025 PRIVASIMU Dkk Dorong Implementasi Pelindungan Data Pribadi di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 19:25 WIB

Optimisme Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Jubir Fraksi PKB Sumenep, dr. Virzannida menyampaikan berkas usulan hasil serap aspirasi masa reses II kepada Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin dalam Rapat Paripurna, Rabu 23/4/2025

Daerah

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna, Rabu 23/5/2025

Daerah

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:00 WIB