Setelah Bubarkan PBAK Kini Gerbang Ditutup, Ketua Sema: Kondisi UIN SUKA Mencemaskan

Redaksi Nolesa

Minggu, 21 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, NOLESA.com — Pasca dibubarkannya Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), situasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta semakin mencekam.

Bahkan tidak hanya pembubaran atas penyelenggaraan PBAK, terbaru pihak rektorat menutup pintu masuk ke kampus tersebut.

Akibat dari penutupan pintu gerbang itu, mahasiswa tidak bisa masuk untuk melaksanakan aktivitas akademiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Termasuk rencana kegiatan pengganti PBAK yang dirancang tiga fakultas gagal dilaksanakan. Masa Keakraban (Makrab) nama kegiatan yang disiapkan pengganti PBAK yang dibubarkan.

Tiga fakultas yang merancang pengganti PBAK itu diantaranya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI).

Baca Juga :  Tanpa Tanda-tanda, Tiba-tiba Air Sungai di Banuaju Barat Berubah Merah

Makrab itu merupakan inisiatif untuk melanjutkan kegiatan pengenalan yang merupakan hak bagi mahasiswa baru.

Berhubung gerbang ditutup, akhirnya niat baik tiga fakultas tersebut kandas.

Aksi penutupan gerbang kampus oleh rektorat itu terus menuai reaksi dan kecaman dari banyak pihak. Termasuk dari Senat Mahasiswa (Sema) UIN SUKA Yogyakarta.

Ketua Sema UIN SUKA Yogyakarta Ach Musthofa Roja’ mengutuk keras sikap otoriter yang ditunjukkan Rektor UIN SUKA Prof. Al Makin.

Baca Juga :  Disaksikan Ribuan Massa Aksi PMII, Kapolres Sumenep Berjanji Usut Tuntas Kasus Pencemaran Institusi PMII

Menurutnya, dengan menutup gerbang kampus tersebut, rektorat telah merampas hak mahasiswa.

“Akibat dari tindakan penutupan gerbang tersebut, panitia Makrab dari tiga fakultas menuai berbagai kendala, diantaranya lahan parkir bari bus dan motor bagi mahasiswa dan panitia yang dijadikan sebagai kendaraan transportasi Makrab,” kata Ketua Sema UIN SUKA Yogyakarta dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi nolesa.com, Minggu, 21 Agustus 2022.

“Macetnya jalan yang meresahkan pengendara umum disekitar jalan UIN Sunan Kalijaga, dan ketidakberpihakan pihak Satpam kepada mahasiswa dan Panitia Makrab,” lanjut Ach Musthofa Roja’.

Baca Juga :  ISNU Saronggi Gelar Bhakti Sosial Berupa Therapy dan Pengobatan Gratis

“Otoritarianisme yang dilakukan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya telah mencederai hak-hak mahasiswa dengan menutup akses fasilitas akademik dan umum, serta konflik internal yang terbangun antara Panitia Makrab dan Mahasiswa baru dengan pihak keamanan atau Satpam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” imbuhnya.

“Tindakan mengadu domba berbagai pihak, pengambilan kebijakan secara sepihak, serta seolah-olah cuci tangan atau lari dari tanggungjawab merupakan kondisi terkini dari pemimpin otoriter Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” tegas Ach Musthofa Roja’ dalam Press Release yang disebar.(*)


Penulis : Faris/Ebet

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung
Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik
Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia
Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
Malang Nian Nasib Bayi di Batang-Batang ini, Diduga Meninggal Karena Jadi Korban Malpraktik Puskesmas Setempat
Celana Dalam Laki-laki di Ruang Paripurna DPRD Sumenep
Jalan Penghubung Gapura Tengah-Tamidung Sering Makan Korban, GPS Ambil Langkah Tegas

Berita Terkait

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:45 WIB

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung

Selasa, 18 Juni 2024 - 12:18 WIB

Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:00 WIB

Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia

Senin, 22 Januari 2024 - 15:30 WIB

Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat

Selasa, 28 November 2023 - 11:40 WIB

Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga

Berita Terbaru