Tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Lahir Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau lebih dikenal dengan Hari Bhayangkara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari lahir Pancasila tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara seremonial.
Peringatan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara punya latar historis yang cukup panjang. Pada mulanya, kepolisian berada di dalam lingkungan Kementerian (Kemendagri) dengan nama Djawanta Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawa tentang masalah administrasi.
Sedangkan seluruh masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.
Kemudian, berdasarkan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/s.d. Djawanta Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri (PM). Tepatnya pada tanggal 1 Juli 1946.
Dalam kaitannya dengan 1 Juli yang sekarang kita peringati sebagai Hari Lahir Bhayangkara, tanggal 1 Juli 1946 itulah yang kemudian menjadi landasan historis penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara.
Melansir dari laman Polri, tema yang diusung dalam peringatan Hari Bhayangkara tahun ini adalah “Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Tema itu sejalan dengan misi kepemimpinan Jokowi saat ini, yakni melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19. Karena itu, tak ayal bila pengambilan tema ini mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Salah satunya dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Menurutnya, langkah yang diambil Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam menyambut Hari Bhayangkara tahun ini sangatlah tepat.
Teruslah menjadi Pelayan Bangsa
”Rastra Sewakottama,” demikianlah bunyi motto Polri yang berasal dari bahasa Sansakerta itu. “Rastra” artinya “bangsa” atau “rakyat”, sedangkan “Sewakottama” artinya pelayan terbaik.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa Polri sebenarnya adalah pelayan terbaik “rakyat” atau “bangsa”.
Sejauh ini, Kapolri beserta seluruh jajarannya telah melakukan yang terbaik untuk rakyat dan bangsa. Di masa pandemi Covid 19, misalnya, meski pun dihujani banyak cercaan dan hinaan, namun Kapolri tetap tidak patah semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa dan rakyat.
Kapolri, khususnya dalam hal pengamanan, selalu berdiri di garda terdepan, tanpa ragu dan takut. Bahkan, selain itu, Kapolri bahu membahu, turun ke lapangan, meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di masyakat.
Hingga akhirnya, berkat dukungan kuat Kapolri itu, Pemerintah menjadi berhasil mengendalikan persebaran Covid 19. Kapolri benar-benar menunjukkan simpati dan kepeduliannya pada bangsa dan negara.
Selamat Hari Bhayangkara ke-76. Teruslah berkiprah untuk bangsa. Semoga Kapolri semakin jaya.