Sejarah Terbentuknya Partai Nasdem, Partai Pengusung Anies-Muhaimin

Redaksi Nolesa

Minggu, 3 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politik, NOLESA.com – Partai Nasional Demokrat atau NasDem adalah salah satu partai politik yang muncul dalam lanskap politik Indonesia yang terus berkembang.

Partai NasDem lahir dari semangat reformasi politik yang membara pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.

Indonesia saat itu baru saja keluar dari era pemerintahan Orde Baru yang otoriter, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Era ini ditandai oleh pembatasan kebebasan politik dan banyaknya pelanggaran hak asasi manusia.

Pada tahun 1998, Soeharto mengundurkan diri, membuka jalan bagi perubahan politik besar di Indonesia.

Pada saat itu, tokoh-tokoh muda yang bersemangat dan berpengalaman dalam berbagai bidang, seperti bisnis, hukum, dan akademisi, merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam proses perubahan politik yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Pedoman Berpolitik bagi Umat Muslim

Mereka melihat peluang untuk memperbaiki sistem politik dan mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan transparan di Indonesia.

Partai NasDem didirikan pada tanggal 23 Juli 2011 oleh Surya Paloh, seorang tokoh media dan bisnis yang menjadi sosok kunci di balik kelahiran partai ini.

Paloh memiliki visi untuk menciptakan partai politik yang berbasis pada aspirasi rakyat dan mewakili berbagai lapisan masyarakat.

Dia juga menekankan pentingnya mempromosikan nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam sistem politik Indonesia yang baru.

Salah satu momen awal penting dalam sejarah Partai NasDem adalah saat mereka berhasil meraih kursi di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) pada pemilihan umum legislatif tahun 2014.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa partai yang relatif baru ini memiliki daya tarik bagi pemilih dan potensi untuk menjadi pemain signifikan dalam politik nasional.

Baca Juga :  AHY: Indonesia Butuh Perubahan dan Perbaikan

Partai NasDem juga aktif dalam mendukung calon presiden dalam pemilihan presiden yang sama tahun 2014. Mereka mendukung Joko Widodo, yang kemudian terpilih sebagai presiden dan membentuk pemerintahan yang dikenal dengan sebutan “Jokowi.”

Keterlibatan Partai NasDem dalam mendukung Jokowi mengukuhkan posisinya dalam politik nasional.

Seiring berjalannya waktu, Partai NasDem terus berkembang dan menjadi salah satu partai politik utama di Indonesia.

Partai Nasdeem memiliki perwakilan di berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Partai ini juga aktif dalam membahas berbagai isu nasional, termasuk pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan isu-isu lingkungan.

Partai NasDem terus berupaya untuk membangun hubungan yang baik dengan partai lain dalam sistem multipartai Indonesia, dan mereka sering berkolaborasi dalam koalisi politik.

Baca Juga :  Nia Kurnia Anggota Fraksi PDIP Banyak Menerima Aspirasi Pelatihan Ketika Reses di Karanganyar

Hal itu mencerminkan semangat demokrasi dan pluralisme dalam politik Indonesia, di mana berbagai partai berjuang untuk mencapai konsensus demi kebaikan bersama.

Dalam sejarah yang relatif singkat, Partai Nasional Demokrat telah menjadi pemain penting dalam politik Indonesia.

Partai Nasdem mewakili semangat reformasi politik yang masih hidup di negara ini dan terus berjuang untuk mewujudkan visi mereka untuk Indonesia yang lebih demokratis, inklusif, dan berkeadilan.

Dengan berbagai tantangan dan perubahan yang terus berkembang dalam politik Indonesia, Partai NasDem tetap berkomitmen untuk memajukan negara ini dan memastikan bahwa suara dan aspirasi rakyat tetap menjadi fokus utama dalam proses politik.

Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat bagaimana peran dan pengaruh Partai NasDem akan terus berkembang dalam politik Indonesia yang selalu dinamis.


Penulis: Arif

Berita Terkait

Ratusan Kader PDIP Lamongan-Gresik Dilatih Tata Kelola Koperasi
Gelar Haul Ke-55 Bung Karno, DPD PDIP Jatim Siapkan 5.000 Tumpeng dan Hadirkan Gus Muwafiq
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Batu Minta Segera Terbitkan Perwali Aset Daerah
PDI Perjuangan Jember Siapkan Solusi Bagi Ibu-ibu Muda Korban PHK
Komunitas Banteng Sat-set Binaan Wakil Ketua DPRD Jember Bersihkan Musala Juga Bagikan Sembako
DPC PDI Perjuangan Surabaya Gelar Rakon, Yordan: Ini Bukan Sekadar Konsolidasi Biasa
Pilkada Jatim, PDI Perjuangan Masih Perkasa
Nyoblos Pertama, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:00 WIB

Ratusan Kader PDIP Lamongan-Gresik Dilatih Tata Kelola Koperasi

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:00 WIB

Gelar Haul Ke-55 Bung Karno, DPD PDIP Jatim Siapkan 5.000 Tumpeng dan Hadirkan Gus Muwafiq

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:09 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Batu Minta Segera Terbitkan Perwali Aset Daerah

Senin, 26 Mei 2025 - 22:17 WIB

PDI Perjuangan Jember Siapkan Solusi Bagi Ibu-ibu Muda Korban PHK

Senin, 26 Mei 2025 - 08:22 WIB

Komunitas Banteng Sat-set Binaan Wakil Ketua DPRD Jember Bersihkan Musala Juga Bagikan Sembako

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Opini

Judol: Ilusi Kekayaan, Realita Kehancuran

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:43 WIB

(for NOLESA.COM)

Esai

Gonta-ganti Kebijakan, Guru Semakin Tertekan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:30 WIB

(for NOLESA.COM)

Opini

Ketika Sarjana Pendidikan Pindah Haluan

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:39 WIB