Sedekah Sebagai Bukti Iman

Redaksi Nolesa

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Sujono (Foto: dokumen pribadi)

Oleh: Sujono

Dalam Shahih Muslim, Bab Sedekah, Rasulullah Saw, bertanya kepada para Sahabat; Siapa di antara kalian yang berpuasa hari ini?

Aku, jawab Abu Bakar Ash-Shiddiq, singkat. Siapa di antara kalian yang mengantar jenazah pada hari ini? tanya Rasulullah Saw. Aku, jawab Abu Bakar, tangkas.

Siapa di antara kalian yang memberi makan kepada orang miskin pada hari ini? tanya Nabi Saw, lagi. Aku, jawab Abu Bakar Ash-Shiddiq, tegas.

Siapa di antara kalian yang pada hari ini menengok orang sakit? Rasulullah Saw, bertanya. Aku, jawab Abu Bakar Ash-Shiddiq, sigap. Maka Rasulullah Saw, kemudian bersabda; tidaklah seluruh perkara ini berkumpul dalam satu orang, melainkan ia akan masuk surga. (Riwayat Muslim).

Baca Juga :  Balasan Bagi Orang yang Sabar Tidak Lagi Ditimbang dan Diukur

Ada pelajaran penting yang perlu kita renungkan. Bahwa, untuk mengantarkan kita dan anak-anak kita meraih surga, salah satu pilarnya adalah ‘ringannya hati’ untuk menyisihkan sebagian harta kita.

Bukankah salah satu bukti taqwa adalah kerelaan menafkahkan harta kita untuk menyantuni mereka yang miskin, membantu anak yatim, menolong agama Allah Ta’ala, serta segala sesuatu yang bernilai ibadah kepada-Nya?

Baca Juga :  Menghadirkan Gagasan, Meminimalisir Gimik

Mengapa? Karena berbagi itu mulia. Kita secara sengaja berusaha sungguh-sungguh untuk mampu memberi derma. Jadi, bukan kita bersedekah agar memperoleh harta yang lebih banyak.

Semoga dengan begitu, kelak kita dan anak-anak kita termasuk orang-orang yang benar imannya. Bukan mendustakan! Wallahu a’lam…!

Berita Terkait

Menggali Kekuatan Jiwa
Muhasabah: Belajar Menggali Kekuatan Jiwa
Abu Ustman Al-Hiri: Menjaga Getar Perasaan Wanita
Krisis Nepal: Pelajaran untuk Indonesia
Klarifikasi dan Luka Sosial
Saatnya Negara Berbenah
Protes Publik dan Pemerintah yang Gagal Paham
Seleksi Calon Hakim Konstitusi dan “Tafsir Sesat” DPR

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 26 September 2025 - 13:55 WIB

Muhasabah: Belajar Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 19 September 2025 - 07:54 WIB

Abu Ustman Al-Hiri: Menjaga Getar Perasaan Wanita

Kamis, 11 September 2025 - 06:14 WIB

Krisis Nepal: Pelajaran untuk Indonesia

Senin, 8 September 2025 - 20:16 WIB

Klarifikasi dan Luka Sosial

Berita Terbaru

(for NOLESA.COM)

Mimbar

Menggali Kekuatan Jiwa

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:52 WIB

for NOLESA.COM

Esai

Refleksi Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 24 Okt 2025 - 12:28 WIB