Rekomendasi PDIP Beri Peluang Besar PKB Usung Kader Sendiri di Pilkada 2029

Redaksi Nolesa

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) Mohammad Hidayaturrahman (foto: nolesa.com)

Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) Mohammad Hidayaturrahman (foto: nolesa.com)

Sumenep, NOLESA.com – Surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim sebagai Bacabup dan Bacawabup pada Pilkada Sumenep 2024 menyita perhatian publik.

Pasalnya, keputusan PDI Perjuangan selain untuk mengakumulasi kekuatan, surat rekomendasi itu juga dinilai memberi peluang besar bagi PKB untuk menyusun kekuatan menjadi penantang PDIP di Pilkada 2029.

Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) Mohammad Hidayaturrahman memberi catatan bahwa keputusan PDI Perjuangan memilih Kiai Imam Hasyim selaku Ketua DPC PKB Sumenep merupakan sikap politik kasih sayang atau timbal balik dari dua kali pilkada sebelumnya, yakni Pemilu 2010 dan 2015 yang calon bupatinya dari PKB dan calon wakil bupatinya dari PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maka di Pilkada 2024 ini menurut saya adalah kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk membalas budi baik PKB pada dua pilkada sebelumnya, yaitu Pilkada 2010 dan Pilkada 2015,” kata Mohammad Hidayaturrahman, Rabu 31 Juli 2024.

Baca Juga :  Anies Blak-Blakan, Ternyata Sejak Awal Demokrat Mengancam Out Jika Anies Tidak Memilih AHY sebagai Cawapres

Mas Dayat sapaan akrab Direktur CIR itu juga mengingatkan bahwa keputusan PDI Perjuangan menggandeng Kiai Imam Hasyim akan berdampak pada Pilkada 2029. Kesempatan mendampingi petahana di Pilkada tahun ini akan menjadi jalan mulus bagi PKB untuk mengusung kadernya sendiri pada perhelatan pesta demokrasi berikutnya.

“Keberadaan imam Hasyim sebagai ketua PKB saat ini yang dipasangkan dengan Ahmad Fauzi sebagai calon wakil bupati Sumenep Pilkada 2024, tentu saja berpotensi untuk memberi kesempatan bagi PKB mengusung kadernya menjadi calon bupati Sumenep pada Pilkada 2029,” papar dia.

Dosen FISIP Unija itu menganggap mesin politik dan infrastruktur politik PKB baik secara struktural maupun kultural masih tetap kuat di Kabupaten Sumenep. Sejak reformasi hingga pilkada 2019, PKB cukup berkuasa di Sumenep.

Baca Juga :  Pilkada Sumenep Calon Tunggal, Ji Zinal: Siapa yang Mau Nyalon?

“PKB itu memiliki kursi paling banyak di Kabupaten Sumenep, baru pada 2024 disalip oleh PDIP dengan perolehan kursi lebih banyak satu kursi dari PKB. Namun yang perlu diingat, mesin politik dan infrastrutur PKB, baik secara struktural dan kultural tetap cukup kuat,” ungkap pria asal Pulau Sapeken itu.

Dia juga menegaskan bahwa PKB berpotensi menjadi pemenang pada Pilkada 2029. Meskipun potensi itu harus didukung dengan vareabel lain yang bisa mendongkrak kekuatan PKB.

Sebelumnya, PDI Perjuangan memutuskan mengusung Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Bacabup dan Kiai Imam Hasyim sebagai Bacawabup. Rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan kepada Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim diberikan di Surabaya, Selasa kemarin, 30 Juli 2024.

Baca Juga :  Pengurus Pusat AMHTN-SI Mengutuk Keras Kekerasan Aparat Kepolisian terhadap Aksi Demonstrasi di Jambi

Pengamat politik, Wilda Rasaili menilai, keputusan PDI Perjuangan mengusung Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo dengan Kiai Imam Hasyim di Pilkada Sumenep, untuk

mempermudah kemenangan dan mengakumulasi kekuatan. Bila PDI Perjuangan memilih kandidat lain untuk damping Fauzi Wongsojudo, PKB dengan 10 kursi di parlemen berpotensi mengusung calon sendiri melawan petahana.

“Kenapa ke Kiai Imam, karena sepertinya Kiai Imam yang dikehendaki DPP PKB. Kalau yang dipilih Hamid, Faisal atau Fitri sementara tidak dikehendaki DPP PKB maka potensi DPP akan merekomendasikan calon lain sebagai partai pemilik golden ticket,” ujar alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Sri Untari Bisowarno Datangi Jember, Cek Kesiapan Pemenangan Jago PDIP
Bacabup dan Bacawabup FAHAM Selesai Ikuti Tes Kesehatan, H. Fauzi: Alhamdulillah Berjalan Lancar
Menuju KPU, Pasangan Kiai Fikri-Kiai Unais Diantar Puluhan Ribu Pendukungnya
Paslon Fauzi-Imam Hasyim Diantar KH. Ramdhan Siradj Saat Mendaftar ke KPU Sumenep
Paslon FINAL Juga Daftar Besok ke KPU Sumenep, Berikut Rute Keberangkatannya
Kumpul di Asta Tinggi, Pasangan Fauzi-Imam Hasyim Daftar Besok ke KPU Sumenep
Duet Kiai Ali Fikri dan Kiai Unais Dapat Tiket Maju di Pilkada Sumenep 2024
Rekom Gerindra untuk Pasangan Fauzi-Imam di Pilkada Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 08:30 WIB

Sri Untari Bisowarno Datangi Jember, Cek Kesiapan Pemenangan Jago PDIP

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Bacabup dan Bacawabup FAHAM Selesai Ikuti Tes Kesehatan, H. Fauzi: Alhamdulillah Berjalan Lancar

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:10 WIB

Menuju KPU, Pasangan Kiai Fikri-Kiai Unais Diantar Puluhan Ribu Pendukungnya

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:00 WIB

Paslon Fauzi-Imam Hasyim Diantar KH. Ramdhan Siradj Saat Mendaftar ke KPU Sumenep

Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:00 WIB

Paslon FINAL Juga Daftar Besok ke KPU Sumenep, Berikut Rute Keberangkatannya

Berita Terbaru

Kiat Kelola Stres di Tahun Politik (ilustrasi pixabay)

Tips

Kiat Kelola Stres di Tahun Politik

Sabtu, 14 Sep 2024 - 14:06 WIB