Qreshna, Kartunis Indonesia yang Sering Terima Pesanan dari Amerika Serikat

Redaksi Nolesa

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang, NOLESA.COM – Apapun jenis kreativitas itu, apabila ditekuni akan membuahkan hasil yang menakjubkan. Benar kata pepatah hasil tidak akan mengkhianati usaha.

Kurang lebih begitu untuk menggambarkan prestasi kartunis asal Pasekaran Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Nuzul Qreshna Wijaya, yang karyanya sudah menyita perhatian orang luar atau mancanegara.

Seperti rekam jejak orang sukses pada umumnya, kartunis yang satu ini tidak simsalabim alias instan. Karena kreativitas kartunis jebolan Undip Semarang jurusan Bahasa Inggris itu sudah dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Qreshna-panggilan akrab sang kartunis, mengaku bahwa predikat yang disandangnya itu dimulai dari kesukaannya menggambar tokoh-tokoh animasi sedari masa kanak-kanak.

Ibarat bibit unggul tumbuh di lahan subur, bakat Qreshna itu ternyata juga mendapat dukungan penuh dari sahabatnya yang berkcimpung di dunia seni karikatur. Akhirnya dia merasa mendapat partner yang mendorong kreativitas nya itu terus dikembangkan agar menjadi sumber pendapatan.

“Saya sebetulnya baru lulus kuliah dan memang sudah hobi menggambar sejak kecil. Jadi setelah mendapat dukungan dari teman, akhirnya ingin berprofesi sebagai kartunis dan alhamdulillah beberapa karya sudah dilirik hingga mancanegara,” cerita Qreshna di kediamannya, dikutip dari infopublik.id, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga :  Sepertinya tidak Begitu Istimewa, Padahal Ada Peluang Besar di Hari Pelanggan Nasional

Qreshna juga mengungkapkan, buah karyanya banyak yang dikirim ke berbagai pihak, dan ternyata telah dipromosikan melalui media online.

Alhasil, karyanya itu tidak hanya mampu memikat ketertarikan orang dalam negeri, saat ini banyak pihak dari mancanegara yang tertarik untuk menggunakan gambar-gambar kartun buah karya Qreshna, salah satunya Amerika Serikat.

“Biasanya kalau ingin dibuatkan animasi mereka menghubungi secara personal lalu menerangkan detail gambar yang diinginkan dengan kurun waktu pembuatan hingga 10 hari,” terang dia.

Baca Juga :  Hebatnya Dua Perempuan Sumenep ini, Yuk Intip Torehan Prestasinya

Terkait royalti yang dia peroleh, dia mengaku dari karya yang dihasilkan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Biasanya mereka bayarnya pakai dolar, kalau tingkat kerumitannya ringan bisa 10-15 dolar, kalau sedang 20-25 dolar, tapi kalau sudah mencapai tingkatan sangat rumit ya bisa 40 dolar,” sebutnya.

Terkait permintaan dari Amerika Serikat, Qreshna mengaku mendapat pesanan animasi tentara zaman Perang Dunia II.

“Animasi itu harus dibuat detail sesuai cerita sejarahnya dan akurasi yang cukup tinggi,” ujar Kartunis Qreshna.

Penulis : Wail Arrifqi

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Inner Beauty: Kecantikan yang Abadi
Inilah Manfaat Daun Kemangi, Nomor 3 Sangat Cocok Jelang Musim Hujan
Fenomena “Teman tapi Menikah”: Beneran Jodoh, FOMO, atau Last Option?
Memasuki Musim Hujan, Konsumsi 3 Buah Ini untuk Menjaga Kekebalan Tubuh
Mengingatkan, Ini Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda
Langkah Kecil untuk Mimpi Besar: Kisah Inspiratif Pasangan F. Haris Oktaviano dan Lorensa Advenia Berdayakan Pekerja dan Peserta Didik
4 Poin Penting Menilai Calon Pemimpin
Erna Sujarwati, Sosok Politisi Perempuan yang Dikenal Tegas

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:20 WIB

Inner Beauty: Kecantikan yang Abadi

Selasa, 12 November 2024 - 03:07 WIB

Inilah Manfaat Daun Kemangi, Nomor 3 Sangat Cocok Jelang Musim Hujan

Senin, 11 November 2024 - 21:00 WIB

Fenomena “Teman tapi Menikah”: Beneran Jodoh, FOMO, atau Last Option?

Jumat, 1 November 2024 - 18:35 WIB

Memasuki Musim Hujan, Konsumsi 3 Buah Ini untuk Menjaga Kekebalan Tubuh

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:44 WIB

Mengingatkan, Ini Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda

Berita Terbaru

Ilustrasi (pixabay/nolesa.com)

Puisi

Puisi-puisi Tundra Alif Juliant

Rabu, 25 Des 2024 - 08:36 WIB