Menanti Lebaran
Di perantauan ku berada,
Jauh dari keluarga tercinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bentar lagi lebaran menjelma,
Namun hati masih berduka.
Jerit rindu melanda sanubari,
Diam-diam kutumpahkan air mata.
Mengenang kasih sayang yang tulus,
Di pelukan hangat keluarga.
Sesekali bayang wajah tersirat,
Senyum lebar, hangat di hati.
Namun jarak memisahkan kita,
Terpisah oleh waktu dan ruang.
Meski jauh, ku tetap merasakan,
Haru suci dalam batin terpatri.
Salam saling menghampiri jiwa,
Mengiringi suka cita di sana.
Bentar lagi lebaran tiba,
Doa kuangkat di sudut malam.
Semoga lekas jumpa kembali,
Dalam kasih yang tak terhingga.
Hingga kini ku tetap bersyukur,
Walaupun jauh di perantauan.
Lebaran indah tak kan terhenti,
Dalam hati tetap bersemi kasih sayang.
Malang
Muhammad Dzunnurain, kelahiran kota keris Sumenep, Madura. Saat sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Beberapa karyanya pernah di muat di media online dan cetak. Penulis bisa dihubungi melalui surel muhammaddzunnurain63@gmail.com