Jakarta, nolesa.com – Pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Jawa Timur itu bernama KH Asep Saefuddin Chalim.
Tidak hanya di Mojokerto, Kiai Asep-sapaan akrab Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama itu sebelumnya telah merintis Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berlokasi di Kota Surabaya.
Di acara peluncuran buku ‘Inspirasi dan Perjuangan Kiai Asep Saefuddin Chalim Membangun Manusia Indonesia’ di Hotel Sari Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/08/2021), kemarin, Kiai Asep menyampaikan kunci utama dalam merintis sebuah lembaga pendidikan termasuk pesantren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kiai Asep, dasar utama yang harus dijadikan pegangan dalam merintis pondok pesantren yakni Visi. Visi yang dimaksud Kiai Asep ini agar pendidikan yang dikelola terarah, bisa menjadikan anak didik ataupun santri berbudi luhur, dan bisa inspirasi kesejahteraan umat.
“Kemuliaan dan kejaayaan seluruh bangsa Indonesia dan keberhasilan cita-cita luhur kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan,” dawuh Kiai Asep kala itu.
Abah dari Wabup Mojokerto Gus Barra itu juga menegaskan bahwasanya pimpinan lembaga pendidikan termasuk pesantren tidak hanya bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan.
Lebih dari itu, pimpinan pondok pesantren juga memiliki tanggungjawab atas keberhasilan alumni.
“Misinya melaksanakan sistem pendidikan yang berlaku di Pondok Pesantren Amanatul Ummah secara bertanggung jawab atas pelaksanaan dan bertanggung jawab atas keberhasilan,” tutur Kiai Asep didengarkan seluruh undangan peluncuran buku.
Penulis: Paong