Perihal Humor Pernah Dikerjai Mahasiswa dari Madura: Cerita Prof. Putu Wijana di Seminar Nasional FBS UNY

Redaksi Nolesa

Minggu, 30 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, NOLESA.com — Rabu, 26 Oktober lalu, Fakultas Bahasa dan Seni UNY menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Bahasa dan Sastra dalam Perspektif Interdisipliner”. Prof. Dr. I Putu Wijana, M.A. dari Universitas Gadjah Mada menjadi pemateri utama dalam acara tersebut bersama Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang, dan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Di awal-awal materi yang dipaparkan dalam seminar, pakar linguistik dari UGM tersebut menceritakan pengalamannya mengajar di kelas. Pengalaman tersebut berhubungan dengan fenomena kebahasaan yang menurutnya selalu menarik untuk diperbincangkan, termasuk salah satunya adalah humor.

Baca Juga :  Kompak, Bunda Nia Kurnia bersama Bupati Fauzi Melepas Pawai PAUD

“Hingga pada suatu saat di kelas, saya dikerjai juga oleh mahasiswa dari Madura. Saya lupa namanya. Dia bilang, kalau adat di Madura melarang menikah dengan orang sekampung. Lalu saya tertegun sejenak. Dan setelah dipikir ulang maksudnya ‘sekampung’ bermakna ‘semua orang yang ada di kampung’. Ya, tidak bakal kuat,” ujar Prof. Putu disertai gelak tawa para peserta seminar yang hadir secara luring.

Prof. Putu juga mewanti-wanti mahasiswa untuk belajar bahasa asing. Baginya, di zaman sekarang tidak ada alasan untuk tidak bisa bahasa Inggris.

“Belajarlah seperti kura-kura: meskipun pelan berjalan tapi pasti,” ujarnya, Rabu (26/10).

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Sumenep Gandeng Penjahit Lokal dalam Program Seragam Gratis

Seminar nasional ini bertepatan dengan ulang tahun Prof. Dr. Suminto A. Sayuti yang ke-66 yang ditandai dengan peluncuran buku antologi puisi Syair Linguistika Terapan karya mutakhir Guru Besar FBS UNY tersebut.

Peserta seminar diikuti oleh mahasiswa dari tingkat sarjana hingga doktoral dari berbagai universitas, dosen, serta pemerhati sastra dan bahasa.


Penulis : Roy

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara
Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah
Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik
PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro
Baznas Sumenep Segera Realisasikan Beasiswa Untuk 100 Mahasiswa

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:30 WIB

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:38 WIB

Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:35 WIB

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:07 WIB

Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar

Berita Terbaru

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (Foto: ip/nolesa.com)

Nasional

Pemerintah Jamin Harga Beras Stabil Hingga Ramadan 1446 H

Selasa, 4 Feb 2025 - 22:03 WIB

Nelly Farraniyah (Foto: dokumen pribadi untuk nolesa.com)

Sosok

Pengalaman Hobi Jadi Motivasi Profesi

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:26 WIB