Minyak Makan Merah Solusi Pencegahan Stunting

Redaksi Nolesa

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, NOLESA.com — Dari sekian agenda Presiden Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selama melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan salah satu diantaranya meninjau proses penelitian minyak makan merah, Kamis, 7 Juli 2022.

Penelitian minyak makan merah sendiri berlokasi di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan.

Kepalan PPKS Edwin Lubis menjelaskan adapun minyak makan merah sendiri merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional guna membantu pencegahan stunting atau kekerdilan tubuh manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen untuk membantu masyarakat kita dari stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” terang Kepala PPKS, Edwin Lubis.

Baca Juga :  Cara Mengatasi Sesak Nafas, Semua Bahannya ada di Dapur, Cek!

Menurut Edwin, keunggulan dari minyak makan merah tersebut terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, Edwin menyebut, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

“Keunggulan dari minyak makan merah ini adalah gizi atau kandungan vitamin A dan vitamin E lebih tinggi karena kita mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya,” lanjutnya.

Baca Juga :  7 Manfaat Buah Salak untuk Miss V

Edwin menjelaskan bahwa produksi minyak makan merah ini dapat dikembangkan oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan pabrik minyak goreng komersial. Selain itu, Edwin menyebut biaya logistik dari produksi minyak makan merah ini juga kecil.

“Ini diharapkan dibangun di sentra atau di daerah-daerah pedesaan sehingga pasti akan lebih murah karena biaya logistiknya bisa dikatakan tidak ada,” tambahnya.

Di akhir keterangannya, Edwin menuturkan bahwa edukasi dan sosialisasi tentang manfaat minyak makan merah perlu dilakukan kepada masyarakat karena adanya perbedaan warna dengan minyak goreng pada umumnya. Ia pun juga meminta dukungan semua pihak untuk membantu menyosialisasikan produk inovasi yang dapat menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Cuaca Kurang Bersahabat, Coba Resep Sederhana Dokter Zaidul Akbar ini

“Tentunya harapan kami dukungan seluruh stakeholder untuk menyosialisasikan minyak makan merah ini,” tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.(*)


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Bagaimana Menulis Opini yang Bagus?
Referensi Khusus Pengantin Baru
Mau Tampil dengan Public Speaking Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana ini
5 Manfaat Daun Putri Malu untuk Kesehatan Tubuh
Kiat Sukses KKN, Nomor 3 Kunci Utama
Jurus Jitu Mengatasi Masalah: Tenang dan Tetap Positive Thinking
7 Kiat Sukses bagi Gen Z, Apa Saja?
Sering Ngantuk di Tempat Kerja, Ini Cara Mengatasinya!

Berita Terkait

Jumat, 9 Agustus 2024 - 05:46 WIB

Bagaimana Menulis Opini yang Bagus?

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:00 WIB

Referensi Khusus Pengantin Baru

Selasa, 16 Juli 2024 - 03:25 WIB

Mau Tampil dengan Public Speaking Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana ini

Selasa, 16 Juli 2024 - 02:57 WIB

5 Manfaat Daun Putri Malu untuk Kesehatan Tubuh

Jumat, 5 Juli 2024 - 00:25 WIB

Kiat Sukses KKN, Nomor 3 Kunci Utama

Berita Terbaru