Sumenep, NOLESA.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak hanya melayani rawat inap dan rawat jalan kepada masyarakat. Melainkan juga memberikan edukasi kesehatan melalui media sosial.
Edukasi kesehatan melalui media sosial ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pengetahuannya tentang kesehatan, terutama yang bersifat pencegahan.
Salah satu edukasi kesehatan yang disebarkan melalui akun youtube RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tentang puasa sehat. Edukasi ini sangat tepat, mengingat umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebut, dokter Didik Permadi, SP., KFR, menjelaskan beberapa tips sehat terutama saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dokter Didik Permadi mengatakan salah satu yang perlu diperhatikan dalam menjalankan puasa Ramadan yakni pada saat makan sahur.
Dokter Didik yang merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Sumenep itu menjelaskan bahwa makan sahur biasanya diisi dengan makan makanan berat. Karenanya mengantuk setelah makan merupakan hal wajar.
“Namun apakah langsung tidur setelah makan (sahur) baik untuk tubuh? jawabannya adalah tidak. Jika kita tidur kurang dari satu jam setelah makan menyebabkan beberapa hal negatif,” kata dokter Didik.
Dokter berparas tampan itu mengungkapkan, jika seseorang tidur kurang dari satu jam setelah makan, termasuk makan sahur akan akan memicu beberapa hal negatif yang mengganggu kesehatan.
1. Berat badan akan naik, karena tubuh tidak punya cukup waktu untuk mencerna makanan serta membakar kalori, sehingga kalori yang masuk akan diubah menjadi lemak yang akan disimpan dalam tubuh.
2. Akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit stroke dan kencing manis (diabetes).
3. Kualitas tidur akan menurun dan akan meningkatkan resiko insomnia, nyeri uluh hati seperti rasa terbakar dan juga perut kembung dan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
“Waktu tidur optimal yang disarankan adalah tiga sampai empat jam setelah makan (termasuk makan sahur) hal ini akan meningkatkan kualitas tidur itu sendiri dan juga karena hormon triptofan akan mencapai puncaknya dalam darah dalam waktu tiga sampai empat jam,” demikian saran dokter Didik.
“Setelah sahur kita sarankan untuk tetap beraktivitas sesuai dengan sunnah Rasul,” imbuhnya diakhir penjelasannya dalam video edukasi tersebut.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi