Menkomdigi Tegaskan Komunikasi Publik Merupakan Denyut Nadi Pembangunan Nasional

Redaksi Nolesa

Kamis, 13 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menghadiri acara Anugerah Media Humas (AMH) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam, 12/11/2025 (foto: istimewa)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menghadiri acara Anugerah Media Humas (AMH) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam, 12/11/2025 (foto: istimewa)

JAKARTA, NOLESA.COM – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menghadiri acara Anugerah Media Humas (AMH) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam, 12 November 2025.

Dalam acara itu Menteri Meutya menegaskan bahwa komunikasi publik adalah bagian penting dari pembangunan nasional, bukan sekadar pelengkap tugas birokrasi.

Ia menyebut peran humas pemerintah sebagai navigator utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Komunikasi publik bukan sekadar tugas tambahan, tetapi merupakan denyut nadi pembangunan nasional. Profesi humas adalah jembatan antara negara dan rakyat,” kata Menteri Meutya.

Hingga Agustus 2025, tercatat ada 8.392 pejabat fungsional Pranata Humas di seluruh Indonesia. Menurut Meutya, angka ini menunjukkan besarnya peran humas dalam menjaga keterbukaan informasi dan memperkuat kepercayaan publik.

Baca Juga :  OJK Siapkan Beberapa Langkah untuk Meningkatkan Perlindungan Konsumen

Tahun ini, AMH mengusung tema “Kolaborasi Humas, Satu Suara untuk Indonesia Maju.” Meutya menilai tema tersebut sangat relevan dengan tantangan komunikasi digital yang semakin kompleks.

“Konsep satu suara bukan berarti menyeragamkan pesan antarinstansi, tetapi menyamakan irama dan sinkronisasi agar pesan pemerintah lebih mudah dimengerti dan sampai secara efektif,” ujarnya.

Meutya juga mengingatkan tantangan besar humas di era digital, yaitu menghadapi disinformasi dan berita bohong. Menurutnya, humas pemerintah harus menjadi “mercusuar kebenaran” yang menuntun masyarakat di tengah derasnya arus informasi.

Baca Juga :  Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh

Ia menambahkan bahwa kepercayaan publik dibangun lewat konsistensi dan integritas. “Selama kita menunjukkan konsistensi, insyaallah komunikasi publik kita akan terus kontekstual dan berdampak bagi masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Meutya memaparkan perkembangan Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Nasional, yang naik dari 69,75 pada 2023 menjadi 71,79 pada 2024. Ia optimistis tren positif itu akan terus berlanjut di tahun 2025.

Lebih lanjut, Meutya mendorong tiga bentuk kolaborasi untuk memperkuat komunikasi publik: vertikal antara pusat dan daerah, horizontal antarinstansi, serta kolaborasi dengan ekosistem digital. “Kolaborasi tidak boleh berhenti di forum seperti malam ini, tetapi harus dilakukan secara konkret, nyata, dan terstruktur,” tegasnya.

Baca Juga :  Bocoran Rencana Pemerintah untuk Papua di Masa Mendatang

Sementara itu, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya melaporkan bahwa AMH 2025 diikuti 350 instansi pemerintah dari berbagai sektor, dengan 154 karya humas yang lolos tahap kurasi.

Fifi menegaskan bahwa AMH bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga wadah memperkuat jejaring antarhumas. “Silaturahmi dan kolaborasi seperti ini penting untuk membangun komunikasi publik yang lebih efektif, efisien, dan berdampak,” ujarnya.

Ajang Anugerah Media Humas 2025 menjadi momentum refleksi bagi seluruh humas pemerintah untuk menjaga profesionalisme, memperkuat kredibilitas informasi, dan mendukung visi Indonesia Maju melalui komunikasi publik yang kolaboratif. (*)

Penulis : Arif

Berita Terkait

Usul Bentuk Badan Vokasi Nasional, Ini Target Menko Pemberdayaan Masyarakat
Ratna Juwita Sari Desak Pemerintah Tegakkan Komitmen Transisi Energi Bersih
Di Depan Mahasiswa UMY, Kemkomdigi Optimis Kampus Lahirkan Konten Digital Inspiratif
Presiden Prabowo Serukan Penguatan Kepercayaan dan Kerja Sama di Kawasan Asia Pasifik
Megawati Hadiri Seminar Peringatan KAA di Blitar, Hasto: Ini Menunjukkan Kuatnya Visi Internasional Bung Karno
Inilah Langkah Kemkomdigi Dalam Membangun Literasi Digital Anak yang Sehat
Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan Narkoba Seberat 214,84 Ton
HSN 2025, Said Abdullah Tegaskan Peran Pesantren Bagi Kemandirian Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 19:13 WIB

Usul Bentuk Badan Vokasi Nasional, Ini Target Menko Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, 13 November 2025 - 17:37 WIB

Menkomdigi Tegaskan Komunikasi Publik Merupakan Denyut Nadi Pembangunan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 15:12 WIB

Di Depan Mahasiswa UMY, Kemkomdigi Optimis Kampus Lahirkan Konten Digital Inspiratif

Sabtu, 1 November 2025 - 16:34 WIB

Presiden Prabowo Serukan Penguatan Kepercayaan dan Kerja Sama di Kawasan Asia Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 13:13 WIB

Megawati Hadiri Seminar Peringatan KAA di Blitar, Hasto: Ini Menunjukkan Kuatnya Visi Internasional Bung Karno

Berita Terbaru