Mbak Puan Desak Pemerintah Segera Lakukan Pemulihan Pasca Gempa DIY

Redaksi Nolesa

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.com – Gempa yang menimpa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa hari lalu mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat.

Perhatian dimaksud, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah memikirkan rencana pemulihan setelah DIY digoncang gempa.

Melansir dari InfoPublik.id, Rabu 5 Juli 2023, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani menekankan pentingnya upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mbak Puan sapaan akrabnya, meminta agar perbaikan infrastruktur rusak akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Bantul itu tidak berkepanjangan dan meminta pemerintah memberi penanganan yang serius untuk korban.

“Pemerintah daerah perlu membentuk tim khusus untuk mengkoordinasikan dan mempercepat proses perbaikan infrastruktur pasca gempa. Sehingga, kegiatan masyarakat bisa berlangsung normal kembali. Saya mengucapkan belasungkawa untuk korban gempa yang meninggal dunia serta keprihatinan mendalam bagi korban-korban luka akibat gempa. Pemerintah harus memastikan merawat korban sampai sembuh,” ucap Mbak Puan dalam keterangannya, Senin 3 Juli 2023.

Baca Juga :  Sah! Pemerintah Resmi Terbitkan Perpu Cipta Kerja

Tidak hanya di DIY dan Jawa Tengah, gempa Bantul juga mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan fasilitas umum di Jawa Timur rusak, seperti di Kabupaten Pacitan. Sejumlah warga juga masih ada yang mengungsi akibat rumahnya rusak, maupun karena trauma dan takut dengan adanya gempa susulan.

“Pemerintah harus memastikan adanya program perbaikan yang efektif dan tepat sasaran, serta memastikan agar dana bantuan tersedia untuk memulihkan daerah yang terdampak. Rehabilitasi untuk rumah dan fasilitas umum yang rusak harus dipastikan memenuhi standar bangunan tahan gempa mengingat daerah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur merupakan wilayah rawan gempa,” jelasnya.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini pun meminta perhatian Pemerintah untuk para korban yang mengungsi. Ia mengatakan, Pemerintah harus memastikan tersedianya tenda pengungsian yang layak dan aman, serta dengan fasilitas sanitasi yang memadai.

Baca Juga :  Kebijakan PPKM Resmi Dicabut

“Korban yang terpaksa mengungsi di tenda karena rumahnya rusak harus menghadapi kondisi hidup yang sulit di tengah keadaan yang tidak stabil. Bantuan makanan, air bersih, dan pelayanan kesehatan harus terus diberikan kepada para pengungsi. Tempat pengungsian juga harus nyaman dan ramah anak maupun lansia dan ibu hamil/menyusui. Semua kebutuhan masyarakat terdampak gempa harus bisa dipenuhi sebaik mungkin,” lanjutnya.

Puan juga menekankan perlunya perbaikan segera terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak gempa. Apalagi sebentar lagi sekolah memasuki tahun ajaran baru sehingga perbaikan fasilitas pendidikan yang rusak harus menjadi prioritas agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

“Rehabilitasi sekolah yang rusak akibat bencana harus menjadi prioritas karena keberlangsungan pendidikan merupakan amanat undang-undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkeadilan, dalam hal ini termasuk pendidikan di daerah bencana,” terang Puan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Meresmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir di Jabar

Di sisi lain, DPR juga mendorong Pemerintah Daerah agar turun tangan memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak gempa bumi. Puan mengingatkan pentingnya cepat tanggap bencana terhadap masyarakat, khususnya yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.

“Pemerintah Daerah harus segera mengambil tindakan untuk membantu mereka yang terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tegasnya.

Sementara untuk korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, Puan meminta Pemerintah untuk tetap memantau agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebab ada beberapa rumah yang mengalami retak-retak akibat gempa.

“Pemerintah perlu memberikan bantuan medis dan evakuasi jika diperlukan, serta memastikan adanya akses ke air bersih, makanan, dan kebutuhan lainnya. Keselamatan warga harus jadi hal utama,” pungkas cucu Presiden Soekarno itu.


Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat
Bahas Tiga Hal Penting, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Bertemu Menag Nasaruddin
Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Menko AHY Bicara Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Berikut Jejak Kaderisasi 7 Alumni PMII di Kabinet Merah Putih
Prabowo-Gibran Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
Gelar Indonesia Privacy Leader Summit 2024: PRIVASIMU Bahas Tantangan Sanksi Pidana dan Gugatan PDP

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:30 WIB

Pemerintah Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru 2024/2025 di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:00 WIB

PDI Perjuangan Dukung Penuh Realisasi APBN 2025 untuk Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:31 WIB

Bahas Tiga Hal Penting, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Bertemu Menag Nasaruddin

Jumat, 29 November 2024 - 19:00 WIB

Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 11 November 2024 - 20:40 WIB

Menko AHY Bicara Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik, Minggu 12/1/2025 (Foto: ist/nolesa.com)

Pendidikan

MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Minggu, 12 Jan 2025 - 20:59 WIB

Mimbar

Akhir dari Presidensial Threshold

Selasa, 7 Jan 2025 - 05:10 WIB

Sekretaris BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir (Foto: dok. pribadi)

Opini

Melibatkan Tuhan, Catatan Awal Tahun 2025

Kamis, 2 Jan 2025 - 20:23 WIB