Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Pastikan Dana Hibah Tahun 2022 Segera Terealisasi

Redaksi Nolesa

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Besaran dana hibah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur capai Rp19 miliar. Tentu anggaran yang tidak sedikit ini ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten ujung timur Pulau Madura.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra menjelaskan Rp19 miliar tersebut dalam realisasinya akan mengutamakan pembangunan fisik, seperti rehabilitasi gedung sekolah maupun penambahan ruang kelas baru (RKB).

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, SMP Binar Sumenep Melakukan Penanaman Pohon

Terkait penyalurannya, dana hibah tersebut diberikan kepada ratusan lembaga pendidikan, baik daratan maupun di daerah kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai saat ini, lanjut Agus-panggilan karib Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, realisasi danah hibah sudah memasuki tahap verifikasi.

“Sehingga dalam waktu dekat akan segera direalisasikan,” terang Agus, Senin, 30 Mei 2022.

Agus juga mengungkapkan bahwa bantuan hibah keuangan itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2022. Dan secara umum berupa bantuan pembangunan fisik. Maka, gedung yang sudah tidak layak atau ruang belajar akan terakomodir dari bantuan keuangan tersebut.

Baca Juga :  Pesan-pesan Bupati Fauzi ketika Menghadiri Wisuda INSTIKA

“Saat ini sudah proses sosialisasi pencairan terhadap lembaga yang bakal menerima bantuan dana hibah,” tambah Agus.

Masih menurut Agus, dana hibah tersebut akan disalurkan kepada sejumlah lembaga pendidikan, seperti sekolah dasar (SD) sederajat, dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Baca Juga :  Muhammad Nur Wahid Abdulloh Pengajar MTs Al-Hidayah Bangkalan Jadi Guru Bahasa Arab di London

“Untuk SD Rp5,5 miliar SMP 2,2 miliar, PAUD 4,1 miliar, sementara PNF (pendidikan non formal,red) 7,7 miliar. Sementara khusus lembaga pendidikan yang menerima pagu di atas Rp200 juta harus melalui proses lelang,” pungkasnya. (*)

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi 

Berita Terkait

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara
Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah
Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik
PPM UNY Tingkatkan Literasi Digital kepada Ibu Rumah Tangga di Baciro

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:30 WIB

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:38 WIB

Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:35 WIB

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis

Berita Terbaru

Jubir Fraksi PKB Sumenep, dr. Virzannida menyampaikan berkas usulan hasil serap aspirasi masa reses II kepada Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin dalam Rapat Paripurna, Rabu 23/4/2025

Daerah

Fraksi PKB Sumenep Ajukan 23 Usulan Pada Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:00 WIB

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna, Rabu 23/5/2025

Daerah

Masa Reses II Usai, DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:00 WIB