Sumenep, nolesa.com – Mahasiswi Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah Guluk-guluk Sumenep yang menjalani proses Kuliah Kerja Nyata (KKN-01) Reguler posko Pragaan Laok, melakukan kunjungan ke salah satu peternak ayam petelur di Desa Pragaan Laok pada Kamis, (19/8/2022).
Kedatangan mahasiswa ke peternak ayam di desa Pragaan Laok bermaksud untuk memberikan penyuluhan cara pembuatan telur asin menggunakan telur ayam. Karena, telur ayam juga bisa dijadikan untuk menjadi produk telur asin.
Hal ini dilaksanakan karena berangkat dari penuturan Bapak Wahid Amin selaku pemilik ternak. Ia menceritakan bahwa setiap hari pihaknya dapat menjual sekitar 14 kg telur yang dihasilkan dari 300 ekor ayam.
Dina Kamelia selaku penanggung jawab kegiatan penyuluhan ini menjelaskan cara pembuatan telur ayam asin kepada peternak.
“Dengan cara merendam telur ayam selama 10 hari dengan menggunakan rendaman air garam, jahe dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Setelah 10 hari direndam, maka telur ayam asin tersebut sudah bisa direbus,” katanya.
Bapak Wahid, selaku pemilik ternak mengapresiasi tata cara pembuatan telur ayam asin yang dibuat oleh mahasiswi IST Annuqayah. Menurutnya pembuatan ini terbilang unik dan bisa menjadi salah satu saran dalam memasarkan produk telur ternak miliknya.
“Ini cocok untuk dinikmati. Saya berminat untuk mencoba pembuatan telur ayam asin dengan cara yang telah dijelaskan mahasiswi IST Annuqayah ini,” pungkasnya.
Penulis/Kontributor: Abd. Waris
Editor: Ahmad Farisi