SUMENEP, NOLESA.COM – Mahasiswa Universitas Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, berhasil borong kejuaraan di perlombaan National Business Plan Competition dan National Essai Competition.
Perlombaan yang diselenggarakan HIMMAPHORIYA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Madura ini bertema “The Power of Community: Membangun Ekonomi Kolaboratif di Era Digital”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Adapun kejuaraan yang diperoleh oleh tim dari Universitas Annuqayah di antaranya: Juara I dan Harapan I Essai Competition dan Juara II, Juara III, dan Harapan II National Bussines Plan Competition.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ir. Aditya Dandy Firatama, S.Tr.T., M.T., M.M, dosen pembimbing mengatakan prestasi yang telah diborong oleh mahasiswa Universitas Annuqayah sangat luar biasa karena perlombaannya di tingkat Nasional.
“Alhamdulillah, di tahun 2025 ini, dengan kerja keras dan komitmen untuk maju dan mengharumkan nama kampus Universitas Annuqayah. Kami Mendelegasikan dan membimbing 3 tim business plan dan 2 tim essai untuk ikut perlombaan,” katanya.
Dikatakan, menurutnya pencapaian ini tidak mudah karena harus mengemas proposal dengan sebaik mungkin dan perfect dari segala hal.
“Kami bersaing dengan 22 proposal dari perguruan tinggi di Indonesia dan kami lolos semuanya maju ke tahap final. Harapan saya semoga mahasiswa bisa berprestasi kembali dengan mengikuti berbagai macam lomba Nasional dan harapan penuh kampus selalu mensupport kami dalam kegiatan lomba-lomba selanjutnya untuk mengibarkan dan mengharumkan nama kampus Universitas Annuqayah,” tambahnya.
Diketahui, judul Business Plan yang lolos dalam perlombaan tersebut. Pertama, Optimasi Pemasaran Cuka Siwalan Berkelanjutan Untuk Memasuki Pasar Nasional. Kedua, Inovasi Paving Block Berbahan Daur Ulang Sampah Plastik Untuk Masa Depan Berkelanjutan. Ketiga, Digitalisasi Inovasi Tas Rajut Berbasis Benang Wol Melalui Platform Interaksi.
Sedangkan judul dari tim yang lolos Essai diantaranya: Pertama, Rekan-Pasar : Revitalisasi Pasar Tradisional Indonesia Terintegrasi Prntahelix Sebagai Katalis Ekonomi Kolaboratif Berbasis Komunitas Digital. Kedua, Ekowisata dari Sampah Menjadi Destinasi Berkelanjutan.(*)
Penulis : Warits
Editor : Ahmad Farisi