Kecenderungan Politik Generasi Z

Wail Arrifqi

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, NOLESA.com – Generasi Z, yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menunjukkan kecenderungan politik yang unik.

Berbeda dengan pendahulunya, generasi Z cenderung lebih terbuka terhadap keragaman dan memiliki ketertarikan kuat pada isu-isu sosial.

Teknologi, khususnya media sosial, memainkan peran besar dalam membentuk pandangan politik mereka.

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap isu-isu sosial seperti hak asasi manusia, perubahan iklim, dan kesetaraan gender.

Mereka sering menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan pandangan mereka dan memperjuangkan perubahan positif. Aktivisme daring dan offline menjadi semacam tanda tangan dari keterlibatan politik generasi ini.

Selain itu, generasi Z juga cenderung skeptis terhadap otoritas tradisional dan mencari informasi dari berbagai sumber. Mereka menunjukkan kecenderungan independen dalam pemikiran politik mereka, mempertanyakan norma-norma yang sudah ada, dan mencari solusi inovatif.

Baca Juga :  Mengingat Kembali Sejarah Hari Guru Nasional

Meskipun generasi Z cenderung lebih liberal dalam pandangan politik, tetapi tidak bisa diabaikan bahwa mereka juga dapat menunjukkan spektrum politik yang beragam.

Berbagai pandangan dan keyakinan dapat ditemukan di antara anggota generasi ini, dan perbedaan ini mencerminkan kompleksitas dari masyarakat mereka.

Baca Juga :  AI dan Dampaknya pada Psikologi Manusia: Peluang and Resiko

Ketika generasi Z semakin terlibat dalam proses politik, potensi mereka untuk membawa perubahan positif dan inovasi dalam tatanan politik global semakin nyata.

Dengan keterbukaan mereka terhadap perbedaan dan semangat untuk berpartisipasi, generasi Z memiliki peran penting dalam membentuk arah masa depan politik dunia.

Berita Terkait

Anies Baswedan dan Partai Baru
Refleksi HUT RI Ke-79: Mengapa Bung Karno Memilih Bentuk Negara Kesatuan?
KPK dalam Jeratan Desentralisasi Korupsi
Dilarang Membuang Sampah di Sini
Cegah Politik Uang dalam Pilkada 2024
Dicari: Calon Kepala Daerah Berintegritas!
Perlu Bersepakat untuk Kondusif
Kegagalan Data Sosial, Ironi Kesejahteraan Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 08:59 WIB

Anies Baswedan dan Partai Baru

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:13 WIB

Refleksi HUT RI Ke-79: Mengapa Bung Karno Memilih Bentuk Negara Kesatuan?

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 05:03 WIB

KPK dalam Jeratan Desentralisasi Korupsi

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:10 WIB

Dilarang Membuang Sampah di Sini

Rabu, 31 Juli 2024 - 05:05 WIB

Cegah Politik Uang dalam Pilkada 2024

Berita Terbaru

Berikut 7 Macam Pribahasa dan Artinya yang relevan bagi remaja (ilustrasi pixabay)

Peribahasa

Berikut 7 Pribahasa dan Artinya yang Relevan untuk Remaja

Kamis, 3 Okt 2024 - 23:33 WIB

Ilham Jayadi (foto: dokumen pribadi)

Puisi

Puisi-puisi Ilham Jayadi-Madura

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:33 WIB