Kasatpol PP Sumenep Ungkap Kendala Selama Melakukan Operasi Rokok Ilegal

Redaksi Nolesa

Minggu, 3 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com – Tak patah arang. Begitu ungkapan yang pantas disematkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dalam memberantas peredaran rokok ilegal di ujung timur Pulau Madura.

Kepala Satpol PP Sumenep, Ach Laili Maulidy mengaku selama tiga bulan terakhir pihak terus gelar operasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang kriteria dan dampak rokok ilegal, terutama kepada pengecer.

Puncaknya, operasi bersama pemberantasan barang kena cukai (BKC) ilegal yang meliputi hasil tembakau, digelar pada Selasa, 28 Nobember 2023. Operasi yang melibatkat sejumlah stakeholder itu dilaksanakan di berbagai kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Operasi bersama pemberantasan BKC ilegal yang meliputi hasil tembakau dilakukan oleh tim yang terdiri dari beberapa unsur, di antaranya Satpol PP, Polri, TNI, Bea Cukai dan instansi terkait,” terang Kasat Laili.

Baca Juga :  Mobdin Bupati Ra Fauzi dalam Sorot Kamera

Mantan Camat Ganding itu menjelaskan, tim dari Pemkab Sumenep hanya mendampingi pejabat Bea Cukai. Karena kewenangan tentang peredaran rokok ilegal sepenuhnya terdapat pada pihak Bea Cukai

“Itu amanah dari Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai,” ujar pria yang pernah menjabat Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep itu.

Dia juge merinci, operasi bersama tim tahun ini dilakukan sebanyak 15 kali, dengan rincian lima kali per bulan, terhitung sejak September sampai Novemer 2023.

“Dan terakhir operasi tim yang melibatkan pejabat Bea Cukai pada tanggal 28 November,” imbuh Kasat Laili.

Baca Juga :  Setelah Didata, Masyarakat dan Pemilik Toko Diedukasi Tentang Bahaya Rokok Ilegal

Maraknya peredaran rokok ilegal disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan hasil operasi di lapangan, rokok ilegal tetap marak karena konsumen masih menerima dengan alasan harga lebih murah.

“Ketika rokok ilegal beredar dengan harga murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, maka konsumen dari rokok itu semakin banyak,” ungkap Laili.

Kendala lain yang ditemui di lapangan, rokok ilegal tetap beredar karena tingkat penjualannya lebih cepat dibandingkan rokok yang legal. Rokok yang berpita lebih lama laku karena harganya mahal.

“Kemudian kendala yang kita temui juga masalah asal usul rokok. Ketika ditanya ke pengecer, mayoritas pemilik toko tidak tahu nomor kontak sales rokok ilegal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Review RTRW Tuntas, Pemkab Sumenep Fokus Susuan Perbup RDTR

“Bahkan pernah kami jumpai pada saat bersama pejabat Bea Cukai Madura. Ketika rokok ilegal diminta oleh pejabat Bea Cukai, pemilik toko atau pengecer malah menyerahkan semua stok rokok ilegal dengan alasan pengecer tidak beli melainkan hanya dapar titipan dari sales. Ketika ditanya nomor kontak salesnya mengaku tidak tahu,” lanjutnya.

Terakhir, Kasat Lalili mengimbau agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal. Sebab rokok tanpa cukai tidak hanya merugikan negara melaikan juga masyarakat.

“Kita juga yang rugi,” tegasnya singkat.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis
Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi
Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya
Sudah Dipaparkan kepada Presiden, Inilah Dua Program Muslimat NU yang Bakal Dilaunching Ketika Kongres
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Khofifah Bawa Rombongan Menghadap Presiden Prabowo di Istana Merdeka
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:10 WIB

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Jumat, 17 Januari 2025 - 07:57 WIB

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:30 WIB

Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya

Kamis, 16 Januari 2025 - 01:50 WIB

Sudah Dipaparkan kepada Presiden, Inilah Dua Program Muslimat NU yang Bakal Dilaunching Ketika Kongres

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:35 WIB

LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis

Berita Terbaru

Nasional

Gelar Raker, Lakpesdam NU Depok Canangkan Program Strategis

Sabtu, 18 Jan 2025 - 19:10 WIB

Opini

Membumikan Nilai-nilai Aswaja di Kalangan Gen Z

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:54 WIB

Raline Rahmat Shah (Raline Shah) Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI (Foto: IG @ralinshah)

Nasional

Alasan Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Kemkomdigi

Jumat, 17 Jan 2025 - 07:57 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid (Foto: IP/nolesa.com)

Nasional

Luncurkan e-Katalog Prangko 2025, Begini Kata Menteri Meutya

Kamis, 16 Jan 2025 - 09:30 WIB