Gus Rivqy Ajak Warga Desa Sukosari Cegah Stunting Sejak Dini

Redaksi Nolesa

Selasa, 6 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember, NOLESA.com — Rivqy Abdul Halim atau Gus Rivqy mengajak masyarakat bersama-sama mencegah dan menghindari stunting pada anak dengan pola hidup sehat.

Hal itu ia sampaikan dalam acara “Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Provinsi Jawa Timur” di Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten. Jember, Senin (05/12/22).

“Stunting harus dicegah dan dihindari sejak dini, karena akan menghambat pertumbuhan anak-anak di Indonesa” Jelas Gus Rivqy.

Diketahui, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.

Menurut Gus Rivqy, stunting menjadi persoalan tersendiri bagi upaya pembangunan SDM bangsa. Terlebih lagi, angka stunting di kabupaten Jember masih sangat tinggi.

Berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), kabupaten jember menempati zona kuning pada tahun 2021 dengan 23,90 persen kasus stunting.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, Dewan Desak Dinas Atasi Antrean Panjang di Dermaga Kalianget-Talango

Ia pun menegaskan peran penting PKK yang memiliki kader hingga tingkat dusun untuk turut memberikan edukasi kepada kepada ibu hamil, ibu menyusui dan masyarakat hingga akar rumput lainnya.

“Ujung tombak pembangunan SDM di negara ini adalah ibu-ibu sekalian. Ibu-ibu PKK-lah yang berkutat pada pertumbuhan anak di usia dini.” Kata politisi muda dari partai PKB tersebut.

Selain itu, Gus Rivqy juga mengajak masyarakat untuk memaksimalkan program-program pencegahan stunting yang ada di desa, sehingga nantinya dapat menekan angka kasus stunting di Kabupaten Jember, khususnya di Desa Sukosari.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep Buka Bazar Takjil Ramadan 1446, Pesannya Utamakan Menu Sehat

Program yang dimaksud melibuti, kesehatan ibu dan anak (KIA), konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, sanitasi dan air bersih, layanan pendidikan anak usia dini (PAUD), pengasuhan anak, dan pendayagunaan lahan berupa perkarangan rumah.

“Program-program itu dapat dimaksimalkan oleh ibu-ibu agar dapat menekan angka stunting di Desa Sukosari ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Aktivis Dukung Raperda Tambak Udang Usulan DPRD Sumenep
Kemenag Sumenep Komitmen Sukseskan Zona Integritas
Pesan Kepala Kemenag Sumenep kepada CPNS dan PPPK Usai Ikuti PPD dan Orientasi
Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih
Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery
334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas
Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis
Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:26 WIB

Aktivis Dukung Raperda Tambak Udang Usulan DPRD Sumenep

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:15 WIB

Kemenag Sumenep Komitmen Sukseskan Zona Integritas

Senin, 14 Juli 2025 - 12:06 WIB

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:20 WIB

334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas

Berita Terbaru

Founder Alajer Nusantara, Moh. Mahshun Al Fuadi (for NOLESA.COM)

Daerah

Aktivis Dukung Raperda Tambak Udang Usulan DPRD Sumenep

Kamis, 17 Jul 2025 - 12:26 WIB

(for NOLESA.COM)

Hukrim

Korban Penganiayaan di Desa Bakeong Tuntut Tangkap Pelaku

Rabu, 16 Jul 2025 - 21:06 WIB

Tim Zona Integritas (ZI) Kementerian Agama Kabupaten Sumenep mengikuti kegiatan Penguatan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas, Selasa, 15/7/2025 (foto: IST)

Daerah

Kemenag Sumenep Komitmen Sukseskan Zona Integritas

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:15 WIB