Jangan Biarkan Anakmu Main Sembarangan, Agar tidak Bernasib Sama dengan Bocah di Sumenep

Redaksi Nolesa

Kamis, 13 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, nolesa.com – Bocah berumur 12 tahun ditemukan mengambang di sebuah embung di Dusun Karpote Timur Desa Sonok, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bocah yang ditemukan meninggal di embung atau penampungan air pada Rabu (12/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB, itu diketahui bernama Idris.

Embung tempat ditemukannya Idris mengambang itu merupakan milik Salman warga setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima nolesa.com dari Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, setengah jam sebelum Idris ditemukan meninggal dunia, bocah tersebut bermain bersama adiknya di Embung itu.

Baca Juga :  Setelah Bubarkan PBAK Kini Gerbang Ditutup, Ketua Sema: Kondisi UIN SUKA Mencemaskan

Saat itu, sandal Idris kecebur ke dalam Embung. Lalu dia berniat mengambil. Dengan menggunakan batang bambu, dia berusaha meraih sandalnya.

Nahas, Idris yang tadinya mau mengambil sandal miliknya, malah dirinya yang terjebur ke dasar Embung yang memiliki kedalaman 3 meter.

“Karena korban tidak bisa berenang akhirnya korban meninggal dunia,” terang AKP Widiarti.

Tahu sang kakak terjebur dan tidak bisa naik, adik korban, Ibnu langsung pulang guna memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya, Amir bapak korban serta Amriyah ibunya.

Baca Juga :  Dua PSK Asal Jember Diamankan Polisi Sumenep

Mendengar kabar tersebut, orang tuanya langsung menuju lokasi di mana anaknya tenggelam. Orang tua korban langsung meminta tolong beberapa orang untuk turut melakukan pencarian.

“Setibanya di lokasi para saksi tidak menemukan korban, mereka hanya melihat ada sebatang bambu panjang yang menancap di dalam air dan setelah bambu tersebut di ambil ternyata di bawah batang bambu tersebut terlihat ada tubuh korban dengan posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa,” imbuh Widi.

Baca Juga :  Gegara Telat Bayar UKT, Ratusan Mahasiswa UIN KHAS Jember Dicutikan

Selanjutnya, kata mantan Kapolsek Kota Sumenep itu, korban dibawah pulang kerumahnya untuk segera dimakamkan.

“Dalam hal ini pihak keluarga membuat surat pernyataan yang intinya menganggap kejadian tersebut merupakan musibah yang datangnya dari Allah SWT, yang selanjutnya tidak akan melaporkan ataupun melakukan segala bentuk tuntutan secara hukum,” terang Kasi Widi.

“Tim medis dari Puskesmas Nonggunong melaksanakan pemeriksaan otopsi luar dan dalam, tidak diketemukan adanya bekas kekerasan dan menyatakan bahwa meninggalnya korban murni karena celaka sendiri,” tandasnya.

Penulis: Arif

Editor: Dimas

Berita Terkait

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung
Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik
Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia
Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat
Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga
Malang Nian Nasib Bayi di Batang-Batang ini, Diduga Meninggal Karena Jadi Korban Malpraktik Puskesmas Setempat
Celana Dalam Laki-laki di Ruang Paripurna DPRD Sumenep
Jalan Penghubung Gapura Tengah-Tamidung Sering Makan Korban, GPS Ambil Langkah Tegas

Berita Terkait

Selasa, 18 Juni 2024 - 14:45 WIB

Terkait Bayi dalam Plastik Merah di Pabian Sumenep, Polisi Terus Selidiki Ibu Kandung

Selasa, 18 Juni 2024 - 12:18 WIB

Pasca Lebaran Idul Adha, Warga Sumenep Digegerkan Bayi Terbungkus Plastik

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:00 WIB

Sampang Berduka, Hj Mimin Tutup Usia

Senin, 22 Januari 2024 - 15:30 WIB

Mobil Dinas Sumenep Gunakan Penutup Nopol Warna Gelap Disorot Netizen, Begini Tanggapan Kasat Lantas Setempat

Selasa, 28 November 2023 - 11:40 WIB

Puskesmas Batang-Batang Diluruk Warga

Berita Terbaru