Sumenep, NOLESA.com — Penolakan kenaikan harga BBM terus bergelora di berbagai penjuru Nusantara.
Gelombang penolakan atas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi terus bersahut-sahutan di berbagai daerah.
Suara lantang penolakan kenaikan harga BBM menggelegar memenuhi jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penolakan kenaikan harga BBM kembali diteriakkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis 8 September 2022.
Saat ini segenap kader PMII melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumenep.

Dalam orasinya mereka mengatakan kebijakan tersebut tidak berprikemanusiaan. Pasalnya pemerintah menaikan harga BBM dikala masayarakat masih kebingungan sebab pandemi Covid-19.
“Pemerintah tidak punya pri kemanusiaan,” teriak mahasiswa.
Massa aksi PMII terus berteriak untuk dtemui oleh DPRD. Mereka menuntut dan mengajak para wakil rakyat untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat bawah.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi