Connect with us

Daerah

Cara Bupati Fauzi Dorong Pelaku Usaha Kepulauan

Redaksi Nolesa

Published

on

Bupati Fauzi ketika memborong produk UMKM masyarakat Pulau Sapeken (istimewa)

Sumenep, nolesa.com – Ada banyak cara yang dilakukan Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi guna mendorong pelaku usaha kecil agar terus berkembang.

Salah satu cara sederhana yang sering dilakukan Bupati Fauzi yakni aksi borong produk pelaku usaha kecil.

Aksi borong kali ini dilakukan di Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken. Bupati Fauzi memborong produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan Desa Pangerungan Besar Kecamatan/Kepulauan Sapeken usai meresmikan gedung Puskesmas pembantu, pada Selasa (28/12/2021).

Baca Juga :  Ini Loh Cara Pemkab Sumenep Dorong UMKM Berkembang

“Saya membeli produk UMKM semisal makanan olahan ini, untuk mengetahui rasanya dan ternyata produk meraka enak dan layak dipasarkan,” ungkap Bupati Fauzi.

Suami Nia Kurnia berharap manakala ada kegiatan di desa atau kecamatan hendaknya selalu menampilkan produk atau kerajinan unggulan UMKM. Hal itu sebagai sarana promosi pemasran agar semakin terkenal utamanya masyarakat luar.

Baca Juga :  Lewat JJS HSN 2023, Satpol PP Sumenep Bersama Bea Cukai Madura Gandeng PCNU dalam Kampanyekan Pemberantasan Rokok Ilegal

“Saya ingin setiap acara seperti peresmian atau lainnya ada satnd yang menyajikan makanan olahan atau kerajinan UMKM masyarakat, sehingga kegiatan itu juga media memasarkan produk lokal,” pinta suami Nia Kurnia.

Selanjutnya, Bupati Fauzi mengajak para ASN dan masyarakat untuk membeli produk UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat setiap desa di Kabupaten Sumenep memiliki potensi yang bernilai tinggi.

Baca Juga :  Maulid Nabi dan Civil Society, Cara Yayasan Sataretanan Sumenep Berdaya Teladani Perjuangan Rosulullah SAW

”Selain itu, para pelaku UKMK juga memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan dan menjual produk olahannya, dengan mencirikan brand asal dan logonya,” Bupati Fauzi memungkasi.

Penulis : Arif
Editor : Dimas

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending