Sumenep, NOLESA.com — Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi terus melakukan upaya untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Tidak cukup melalui kebijakannya di meja pemerintahan, Bupati Fauzi juga terus mendorong upaya kreatif yang dilakukan masyarakat sendiri.
Seperti pameran produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bupati Fauzi selalu mendukung upaya kreatifitas semacam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena masyarakat Kelurahan Bangselok sukses memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya tanaman hidroponik, sehingga harus menjadi contoh kelurahan atau desa lainnya,” kata Bupati Fauzi di sela-sela menghadiri Bazar Pesta Rakyat Sumekar Kelurahan Bangselok dan Launching Sentra Elok Mandiri, Senin, 22 Agustus 2022
Dalam kesempatan itu, pelaku UMKM Kelurahan Bangselok memamerkan dan menjual bermacam-macam produk unggulannya berupa olahan hidroponik seperti makanan dan minuman.
Lebih-lebih masyarakat tidak hanya sekedar menanam. Tetapi setelah panen sayur hidroponik itu dikembangkan menjadi produk yang bernilai rupiah. Seperti makanan dan minuman.
“Produk olahan hidroponik yang disajikan secara kekinian melalui kreativitas, semakin menarik untuk dikonsumsi menjadi makanan sehat bagi tubuh,” puji Bupati Fauzi atas kreativitas warga Kelurahan Bangselok.
Terkait Bazar Pesta Rakyak, Bupati Fauzi mengakui jika yang demikian merupakan satu gerakan untuk meningkatkan roda perekonomian. Terlebih pasca pandemi Covid-19.
“Saya mengharapkan kegiatan ini bisa membantu usaha budidaya hidroponik semakin berkembang dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat,” harap suami Nia Kurnia.
Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten Sumenep menetapkan Kelurahan Bangselok sebagai kampung hidroponik 2019.
Penetapan itu dilakukan karena masyarakat setempat gemar memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya tanaman hidroponik.
“Diharapkan, masyarakat terus mengembangkan tanaman hidroponik di lingkungannya untuk menciptakan kawasan lingkungan yang bersih, indah dan sehat,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Lurah Bangselok Mohammad Fajar Hidayat menjelaskan, peserta Pesta Rakyat Sumekar sebanyak 45 stand bagi seluruh masyarakat setempat, untuk menyajikan olahan kreatif hidroponik.
“Para pelaku UMKM menciptakan produk dan olahan hidroponik sebanyak 20 menu, baik makanan dan minuman untuk ditampilkan di kegiatan ini,” terang Lurah muda dan energik itu.
Adapun produk olahan hidroponik yang dipasarkan di Pesta Rakyat Sumekar, yakni kripik bayam merah, bolu bayam merah, martabak sayur bayam merah, stik bayam merah, stik keju bayam merah, dim sum bayam merah, nuget bayam merah, nastar bayam merah dan tepung bayam merah.
Produk hidroponik berikutnya ada mie kering bayam merah, bakso sayur bayam merah, kuping macan bayam merah, risoles bayam merah, puding bayam merah, roti bayam merah, cireng bayam merah, jus bayam merah, onde-onde ketawa bayam merah, cui mie bayam merah, dan mie ayam bayam merah.(*)
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi