BPS Pastikan Data Nasional Akurat dan Sesuai Standar Internasional

Redaksi Nolesa

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPS Amalia Adininggar danMenteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam acara kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (KemenKomdigi) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengundang para pimpinan redaksi media nasional, di Plataran Senayan, Jakarta, Senin, 28/4/2025 (Foto: IP/nolesa.com)

Kepala BPS Amalia Adininggar danMenteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam acara kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (KemenKomdigi) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengundang para pimpinan redaksi media nasional, di Plataran Senayan, Jakarta, Senin, 28/4/2025 (Foto: IP/nolesa.com)

Jakarta, NOLESA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan komitmennya dalam memastikan akurasi dan akuntabilitas seluruh proses pengumpulan serta publikasi data nasional, dengan berpedoman pada metodologi dan standar internasional.

Kepala BPS Amalia Adininggar menyatakan, lembaganya diawasi oleh organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta beracuan pada panduan resmi global, seperti Consumer Price Index Manual dan Quarterly National Accounts Manual.

“Kami menjunjung tinggi prinsip akurasi, kohesi, keterbandingan, ketepatan waktu, dan kemudahan interpretasi,” kata Amalia dalam forum bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) serta pimpinan redaksi media nasional di Jakarta, seperti dikutip infopublik, Senin 28 April 2025.

Amalia menyebut Sensus Ekonomi 2026 sebagai program prioritas nasional, yang akan memotret seluruh pelaku usaha di Indonesia sebagai dasar perencanaan ekonomi menuju 2045. Tahun ini menjadi tahap sosialisasi dan uji coba di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Utara dan Selatan.

Baca Juga :  Manfaat dan Tantangan Indonesia Jika Gabung BRICS

BPS juga tengah mengembangkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSS), hasil integrasi berbagai basis data seperti DTKS dan data sensus. DTSS kini mencakup 285,9 juta penduduk setelah konsolidasi dan pembersihan data, termasuk penghapusan 2,2 juta penduduk yang telah meninggal dunia.

Baca Juga :  Jamaah Haji Kloter 96 Sumenep Dapat Pengarahan dari Petugas Haji Sebelum ke Arafah

“DTSS akan menjadi landasan kuat bagi kebijakan sosial dan ekonomi, didukung penuh Kementerian Sosial, Bappenas, dan Kementerian Keuangan,” ujar Amalia.

Berdasarkan data terbaru, Indonesia memiliki 152 juta angkatan kerja dari total 215,4 juta penduduk usia kerja, dengan tingkat pengangguran per Agustus 2024 tercatat 4 persen. Tingkat kemiskinan nasional mencapai 8,57 persen, dan kemiskinan ekstrem 1,13 persen.(*)

Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium
Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun
Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital
Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir
Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh
Puan Dorong Akses Keuangan Ramah Gender, Ini Tujuannya
Indonesia dan UEA Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM Digital di Bidang AI
Puan Soroti Lonjakan Kematian PMI akibat Penipuan Daring, Desak Penguatan Perlindungan

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:27 WIB

Sambut Idul Adha 1446 H, Arinna Hijab Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:56 WIB

Wamen Komdigi Minta Pelaku Industri Media Bersiap Hadapi Dominasi Platform Digital

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:00 WIB

Nah Loh! 5000 Lebih Rekening Terhubung Aktivasi Judol Diblokir

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:30 WIB

Sejarah Baru, Presiden Prabowo Membaur Bersama 200 Ribu Buruh

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB