nolesa.com— Seperti yang sering didengar dari dokter, bahwasanya sumber penyakit tidak hanya dari makanan yang dikonsumsi.
Akan tetapi, sumber penyakit atau penyebab adanya gangguan kesehatan pada tubuh manusia juga dikarenakan emosi yang tak terkontrol.
Dikutip nolesa.com dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kamis, 26 Mei 2022, dijelaskan bahwa urusan dengan diabetes ada kaitan dengan emosi, urusan dengan tiroid ada hubungannya dengan emosi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi, urusan dengan tumor atau kanker, itu lebih kompleks lagi, semua erat kaitannya dengan emosi.
“Banyak-banyaklah kita berdekatan atau dekat dengan Allah sehingga emosi itu terkontrol dan Allah nanti jaga diri kita, untuk lebih hati-hati mengkonsumsi apa yang kita masukkan ke dalam tubuh,” saran Dokter Zaidul Akbar dalam video tersebut.
Menurut dokter yang juga da’i itu, kalau Allah yang menjaga, manusia seperti punya radar atau sensor atas segala gangguan kesehatan yang akan menyerang tubuh manusia.
Maka dari itu, Dokter Zaidul Akbar mengajak agar senantiasa selalu berdoa, memohon perlindungan kepada Allah SWT, dari makanan atau minuman yang dapat mendatangkan mudharat bagi tubuh.
Sedikitnya, Dokter Zaidul Akbar, mencontohkan tiga macam doa, diantaranya:
“Ya, Allah aku mohon Kepada-Mu agar engkau menjaga tubuhku dari makanan atau minuman-minuman yang haram”
“Ya, Allah aku memohon Kepada-Mu agar menjaga tubuhku dari makanan-makanan yang tidak baik, makanan atau minuman yang tidak sehat, makanan yang dapat menimbulkan mudharat dalam tubuhku”
“Ya, Allah aku mohon Kepada-Mu agar engkau menjaga tubuhku dari makanan, minuman yang berlebihan, yang menyebabkan lemahnya imanku”
“Jadi kalau udah kayak begitu, jadi Allah yang menjaga tubuh kita, yang punya tubuh kita juga Allah, yang punya hati kita juga Allah, sehingga nantinya hatinya terkontrol, emosinya terkontrol, temen-temen sekalian,” terangnya
“Dan yang masuk pun terkontrol, aman kita, sehingga nanti bisa ibadah tetap dengan kondisi yang normal,” tandasnya (*)
Penulis : Wail Arrifqi
Editor : Ahmad Farisi