Terminal dan Pelabuhan tidak Luput dari Sasaran Razia Rokok Ilegal

Redaksi Nolesa

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, NOLESA.com — Selain melakukan razia ke toko-toko, pelabuhan dan terminal tidak luput dari sasaran razia tim gabungan.

Karena dua kawasan itu pelabuhan dan terminal dinilai sebagai titik rawan peredaran atau tempat transaksi rokok ilegal.

“Biasanya di terminal itu banyak jasa pengiriman rokok ilegal untuk dikirim ke luar Madura,” kata Kepala Satpol PP Sumenep Ach. Laili Maulidy kepada sejumlah awak media.

Maka dari itu, semua kawasan yang dinilai berpotensi menjadi tempat penyelundupan rokok ilegal pasti dirazia.

“Itu pasti kita datangi,” ujarnya.

Kasat Laili mengakui jika upaya serius yang dilakukan dirinya bersama tim sebagai upaya memberantas dan memberikan penyadaran hukum.

“Kami tidak banyak berwenang dalam proses pengawasan. Melainkan membantu kantor pengawasan dan pelayanan bea cukai dalam memberantas peredaran rokok ilegal di Sumenep. Kami sifatnya mendampingi saja,” aku mantan Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep itu.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Hadirkan KH. Ahmad Fadlan Masykuri pada Santapan Rohani Pertama Ramadan 1445 H

Bahkan pria yang pernah menjadi Camat Guluk-guluk itu mengaku pihak sudah mengusulkan kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Madura, agar melakukan operasi ke sejumlah titik rawan peredaran secara masif dan berkelanjutan agar hasilnya maksimal.

“Contohnya seperti di jasa pengiriman, terminal, Pelabuhan bahkan juga bisa hingga ke Kecamatan-Kecamatan,” beber Laili.

Baca Juga :  Kasatpol PP : Ini Kerugian yang tidak Disadari Bila Rokok Ilegal Diberi Ruang

Namu begitu, kata Laili, meskipun Satpol PP hanya berkedudukan sebagai tim, dia berjanji untuk terus melakukan pendampingan dan gencar melakukan pencarian rokok ilegal yang sampai saat ini belum diketahui tempat produksinya di mana.

“Kami terus berkoordinasi, sebab sulit dideteksi. Alamatnya rata-rata luar Madura, itu berdasarkan pada alamat yang tertera di rokoknya itu,” tutupnya menegaskan.


Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Hadirkan KH. Ahmad Fadlan Masykuri pada Santapan Rohani Pertama Ramadan 1445 H
Kasatpol PP : Ini Kerugian yang tidak Disadari Bila Rokok Ilegal Diberi Ruang
Baru Kemarin, Hari ini Bupati Fauzi Terima Penghargaan Lagi
Kasatpol PP Ungkap Modus Penjualan Rokok Ilegal
Hasil Razia Pol PP Terdapat 63 Toko yang Menjual Rokok Ilegal
Hadiri Pawai Budaya di Batang-Batang, Bupati Fauzi Ingatkan Pentingnya Persatuan
Bantuan Keuangan untuk Lembaga Keagamaan dari Pemkab Sumenep Cair
Menikmati Keindahan Taman-taman Balaikota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 15 Maret 2024 - 16:06 WIB

Pemkab Sumenep Hadirkan KH. Ahmad Fadlan Masykuri pada Santapan Rohani Pertama Ramadan 1445 H

Selasa, 15 November 2022 - 19:57 WIB

Kasatpol PP : Ini Kerugian yang tidak Disadari Bila Rokok Ilegal Diberi Ruang

Selasa, 15 November 2022 - 16:33 WIB

Baru Kemarin, Hari ini Bupati Fauzi Terima Penghargaan Lagi

Jumat, 11 November 2022 - 10:30 WIB

Kasatpol PP Ungkap Modus Penjualan Rokok Ilegal

Selasa, 1 November 2022 - 13:00 WIB

Hasil Razia Pol PP Terdapat 63 Toko yang Menjual Rokok Ilegal

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo (foto: dok. nolesa.com)

Daerah

Sayembara Kepala DLH Sumenep

Senin, 21 Apr 2025 - 10:01 WIB

Kepala Puskesmas Bluto, Sumenep, dr. Rifmi Utami ketika menyampaikan edukasi kepada JCH 2025 asal Kecamatan Bluto (Foto: ist/nolesa.com)

Daerah

Puskesmas Bluto Tunaikan Tugas Layani JCH 2025 Hingga Tuntas

Minggu, 20 Apr 2025 - 08:00 WIB