Sumenep, nolesa.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan mengadakan Pengukuhan Pokja Bunda PAUD Kabupaten dan Bunda PAUD Kecamatan.
Pengukuhan Pokja Bunda PAUD Kabupaten dan Bunda PAUD Kecamatan ini bertempat di Sekretariat TP PKK setempat, Selasa (19/10/2021).
Selain Bupati Sumenep Achmad Fauzi, acara pengukuhan tersebut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan, Asisten Pemerintahan Setdakab Sumenep, Agus Dwi Syaputra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada momentum sakral itu, Bupati Fauzi mengingatkan arti penting pendidikan. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pendidikan memiliki peranan penting dan strategis dalam menyiapkan generasi bangsa.
Dengan begitu, keberadaan Bunda PAUD diharapkan bisa mendorong maksimalisasi pembentukan karakter generasi muda sejak usia dini.
“Pendidikan karakter pada anak usia dini sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia, merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan,” terang Bupati Fauzi.
“Seluruh Bunda PAUD harus membantu dalam pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini agar dilakukan secara profesional dan terarah, sehingga keberadaan lembaga pendidikan itu bukan hanya semata untuk mendapatkan kucuran dana bantuan dari pemerintah,” imbuhnya.
Guna mencapai semua itu, lanjut Bupati Fauzi, Bunda PAUD harus selalu membangun sinergitas dengan semua elemen.
“PAUD di Kabupaten Sumenep tidak bisa berkembang dengan baik apabila tidak ada dukungan semua pihak. Mudah-mudahan dengan pengukuhan dan penguatan Pokja PAUD ini, bisa memacu peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sumenep,” tegas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi mengatakan kedepan pihaknya menargetkan seluruh anak-anak mendapatkan akses pendidikan anak usia dini atau pendidikan pra SD melalui program wajib PAUD satu tahun pra SD di Kabupaten Sumenep.
“Kami bersyukur, karena hingga tahun 2020, jumlah partisipasi PAUD mencapai 90,91 persen. Artinya dari jumlah penduduk usia 5 sampai dengan 6 tahun yang berjumlah sekitar 30.057 orang, sekitar 27.324 orang telah mengikuti pendidikan anak usia dini,” tutup isteri Bupati Fauzi itu.
Penulis : Arif
Editor : Dimas