Dinas Pendidikan Sumenep Siap Melayani Siswa Berkebutuhan Khusus

Redaksi Nolesa

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siap Melayani: Dinas Pendidikan Sumenep mengadakan Diklat Layanan Sekolah Inklusi selama 3 hari di Hotel Asmi Sumenep (foto: isti)

Siap Melayani: Dinas Pendidikan Sumenep mengadakan Diklat Layanan Sekolah Inklusi selama 3 hari di Hotel Asmi Sumenep (foto: isti)

Sumenep, NOLESA.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Layanan Sekolah Inklusi.

Diklat Layanan Sekolah Inklusi ini bakal digelar selama tiga hari di Hotel Asmi Sumenep, sejak Senin-Rabu, 5-7 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga orang narasumber. Di antaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, Widyaprada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur serta Inovasi Jakarta dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun peserta Diklat tersebut berjumlah 97 orang, yang terdiri atas 5 guru PAUD, 61 guru SD dan 31 guru SMP.

Baca Juga :  Guna Menyambut IKN, KKN Tradisi Nusantara Berikan Pemahaman Transaksi Digital Warga Desa Karya Jaya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Fatimah Umar mengaku menyambut kegiatan diklat layanan sekolah inklusi tersebut.

“Diklat ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam memberikan layanan pendidikan yang merata dan adil bagi semua anak bangsa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Fatimah.

Pihaknya menegaskan, soal pentingnya penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif terhadap peserta didik.

“Memaknai kata inklusi dalam konteks filosofi pendidikan berarti menyatakan bahwa ruang kelas dan ruang bermasyarakat tidak lengkap tanpa mengikutsertakan anak-anak dengan segala kebutuhan yang beranekaragam,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia memaparkan, inklusi adalah pola pikir bagaimana memberi kesempatan yang sama kepada semua ana, salah satunya untuk belajar di kelas yang sama.

Baca Juga :  SDN Romben Rana Dungkek Hadirkan Kak Avan dan Boneka KIA sebagai Penutup Kegiatan MPLS

“Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, baik karateristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku dan budaya,” terang dia.

Selebihnya, layanan sekolah Inklusi Ini sebagai agenda Diklat ini sejalan dengan nilai-nilai filosofis yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

“Beliau mengajarkan bahwa pendidikan adalah sarana untuk membentuk manusia yang merdeka, yang mampu berdiri di atas kaki sendiri dan memiliki daya cipta, rasa, dan karsa,” tukasnya.

Menambahkan, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Akhmad Fairusi mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut yakni untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah tentang layanan disabilitas dan satuan pendidikan serta mengembangkan program assesmen dan intervensi diri bagi peserta didik penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Sumenep Gandeng Penjahit Lokal dalam Program Seragam Gratis

“Termasuk juga memberikan pemahaman tentang strategi pendampingan kepada peserta didik penyandang disabilitas untuk kelancaran proses pembelajaran,” ungkapnya, Senin, 05 Agustus 2024.

Sementara materi diklat yang disampaikan kepada peserta sebanyak 6 materi, meliputi, kebijakan layanan disabilitas, konsep akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas, bentuk layanan disabilitas, penyiapan SDM disabilitas, strategi pendampingan kepada peserta didik disabilitas dan terakhir rencana tindak lanjut.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK
FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara
Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah
Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep
LPM Retorika STKIP PGRI Sumenep Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Kritis
Siswa MA Nasy-Mut Candi Dibekali Pengalaman Kerja dengan Belajar Langsung di Pasar
MA Nasy-Mut Candi Cetak Penulis Melalui Mimbar Akademik

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 23:01 WIB

SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD dan TK

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:30 WIB

FIES Sumenep Sukses Meriahkan Peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek dalam Satu Acara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gelorakan Budaya Menulis, JMSI Sumenep Keliling Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:38 WIB

Sekwan Sambut Baik Mahasiswa Unija dan Uniba yang Akan Magang di Sekretariat DPRD Sumenep

Berita Terbaru

Presiden Prabowo ditemani Mentri Amran di sebuah lahan pertanian (foto: ist)

Nasional

Di Era Presiden Prabowo, Serapan Beras Tertinggi dalam 58 Tahun

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:32 WIB

for NOLESA.COM

Opini

Pesantren di Era Digital: Sebuah Catatan Sederhana

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:04 WIB

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima SK PAW dari Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakil Alallah di Kantor MUI Jatim, Sabtu, 10/5/2025 (foto: ist)

Daerah

Bupati Sumenep Terima SK PAW

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:46 WIB