Ratna Juwita Sari Desak Pemerintah Tegakkan Komitmen Transisi Energi Bersih

Redaksi Nolesa

Kamis, 13 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari (foto: istimewa)

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari (foto: istimewa)

JAKARTA, NOLESA.COM – Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, meminta pemerintah Indonesia untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan. Menurutnya, penggunaan energi fosil secara berlebihan hanya akan memperburuk kondisi iklim yang kian mengkhawatirkan.

Hal itu ia sampaikan sebagai respon adanya desakan agar negara-negara mempercepat transisi menuju energi terbarukan kembali mencuat dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil. Isu ini menjadi sorotan global seiring meningkatnya dampak krisis iklim akibat ketergantungan dunia terhadap energi fosil.

“Ketergantungan terhadap energi fosil tidak akan pernah menyelesaikan krisis iklim yang sudah nyata di depan mata. Ini saatnya Indonesia menunjukkan keberanian untuk benar-benar menegakkan komitmen transisi energi,” tegas Ratna dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu kemarin, 12 November 2025.

Ratna menilai sejumlah regulasi nasional masih belum berpihak penuh pada percepatan energi bersih. Ia menyoroti Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034, serta Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025–2045.

Ketiga dokumen tersebut, kata Ratna, masih menempatkan batu bara dan gas sebagai sumber utama energi nasional hingga lebih dari 60 persen dalam dua dekade mendatang.

Baca Juga :  Pernyataan Wapres Kiai Ma'ruf tentang Percepatan Vaksinasi

“Tentu semua itu kontradiktif dengan semangat COP, semangat keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang. Kalau tidak ada langkah serius menuju transisi energi, generasi kita inilah yang mungkin terakhir menikmati lingkungan yang layak. Anak-anak dan cucu kita akan menghadapi kondisi yang jauh lebih sulit,” ujarnya.

Sekretaris DPP Partai Kebangkitan Bangsa bidang Sumber Daya Alam itu juga menegaskan bahwa Indonesia seharusnya menjadi pelopor energi bersih di Asia Tenggara.

“Sudah sewajibnya pemerintah memastikan seluruh kebijakan energi nasional sejalan dengan komitmen Net Zero Emission, sekaligus membuka peluang investasi hijau yang dapat menciptakan lapangan kerja baru berbasis keberlanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Ajak Zulkifli Hasan Blusukan Pasar Rawamangun

Sebelumnya, Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), Simon Stiell, juga mengingatkan pentingnya percepatan transisi global.

“Kita telah sepakat bahwa kita akan beralih dari bahan bakar fosil. Sekaranglah saatnya untuk fokus melakukannya secara adil dan tertib,” ujarnya dalam pidato pembukaan COP30, 10 November 2025.

Stiell menekankan bahwa peralihan yang berkeadilan menuju energi bersih menjadi kunci utama mengatasi krisis iklim, sejalan dengan tuntutan berbagai organisasi lingkungan internasional terhadap pengurangan ketergantungan pada batu bara, minyak, dan gas bumi. (*)

Penulis : Arif

Berita Terkait

Usul Bentuk Badan Vokasi Nasional, Ini Target Menko Pemberdayaan Masyarakat
Menkomdigi Tegaskan Komunikasi Publik Merupakan Denyut Nadi Pembangunan Nasional
Di Depan Mahasiswa UMY, Kemkomdigi Optimis Kampus Lahirkan Konten Digital Inspiratif
Presiden Prabowo Serukan Penguatan Kepercayaan dan Kerja Sama di Kawasan Asia Pasifik
Megawati Hadiri Seminar Peringatan KAA di Blitar, Hasto: Ini Menunjukkan Kuatnya Visi Internasional Bung Karno
Inilah Langkah Kemkomdigi Dalam Membangun Literasi Digital Anak yang Sehat
Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan Narkoba Seberat 214,84 Ton
HSN 2025, Said Abdullah Tegaskan Peran Pesantren Bagi Kemandirian Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 19:13 WIB

Usul Bentuk Badan Vokasi Nasional, Ini Target Menko Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, 13 November 2025 - 17:37 WIB

Menkomdigi Tegaskan Komunikasi Publik Merupakan Denyut Nadi Pembangunan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 15:12 WIB

Di Depan Mahasiswa UMY, Kemkomdigi Optimis Kampus Lahirkan Konten Digital Inspiratif

Sabtu, 1 November 2025 - 16:34 WIB

Presiden Prabowo Serukan Penguatan Kepercayaan dan Kerja Sama di Kawasan Asia Pasifik

Sabtu, 1 November 2025 - 13:13 WIB

Megawati Hadiri Seminar Peringatan KAA di Blitar, Hasto: Ini Menunjukkan Kuatnya Visi Internasional Bung Karno

Berita Terbaru