Presiden Jokowi Sampaikan Hal Penting dalam Sidang Kabinet Paripurna

Redaksi Nolesa

Selasa, 6 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NOLESA.com — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo gelar sidang kabinet paripurna, Selasa 6 Desember 2022.

Sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara Jakarta ini diikuti para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Ada banyak hal penting yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang paripurna tersebut. Diantaranya ; terkait antisipasi bencana dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam urusan ini, Presiden Jokowi menginginkam semua jajarannya memberikan perhatian dan memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai langkah peringatan dini dan mitigasi bencana.

“Pastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan, dan juga segerakan rekonstruki bangunan yang terdampak gempa maupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Pernyataan Wapres Kiai Ma'ruf tentang Percepatan Vaksinasi

Lebih dari itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah arahan terkait kondisi perekonomian nasional pada tahun 2023 mendatang. Presiden mengingatkan jajarannya untuk tetap hati-hati dan waspada dalam memutuskan suatu kebijakan yang dapat mempengaruhi terhadap potensi terjadinya krisis keuangan, penurunan ekspor, hingga krisis pangan.

“Kuncinya sekali lagi kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan jangan terjebak pada ego sektoral, melakukan konsolidasi data, konsolidasi policy, dan juga konsolidasi dari pelaksanaan atau implementasi,” tutur kepala negara tersebut.

Presiden Jokowi turut mengingatkan pentingnya peningkatan konsumsi yang disertai dengan pengawasan agar tidak terjebak pada rutinitas. Terkait pengendalian inflasi, Presiden meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan peringatan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengendalian inflasi.

“Ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 (persen), lari turun ke 5,7 (persen), lari turun ke 5,4. Ini artinya daerah sudah melakukan tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” ungkap Presiden.

Baca Juga :  Diplomasi Sepeda Bambu Indonesia-Australia 

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan arahan terkait peningkatan investasi yang dinilai berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja yang saat ini sangat dibutuhkan di Tanah Air. Menurut Presiden, pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi industri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini,” ucap Presiden.

Baca Juga :  Alasan Kuat Pangkalan Angkatan Laut akan Dipindah ke Sumenep

Sementara itu, terkait peningkatan ekspor, Presiden meminta jajarannya untuk lebih aktif dalam mencari pasar atau negara yang akan menjadi tujuan ekspor. Sedangkan terkait pariwisata, Presiden meminta jajarannya untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air, termasuk destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

Terakhir, terkait dengan antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan pandemi Covid-19, Presiden mengapresiasi angka kasus harian di Tanah Air yang telah mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data per tanggal 5 Desember 2022, kasus harian Covid-19 berjumlah 2.234 kasus setelah sebelumnya sempat mencapai angka 7 ribu kasus.

“Kemudian percepatan vaksinasi _booster_ tetap harus digerakkan agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” tutup Presiden Jokowi.


Penulis : Arif

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Minta MK Wajibkan Pejabat Negara Cuti saat Kampanye, Dua Pemuda Sumenep Optimistis Permohonannya Dikabulkan
29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 di Paris, Ini Daftarnya
Penjelasan Profesor Erni UI Menganai Tanda-tanda DBD
DBD Ngegas, Kemenkes Imbau Masyarakat Awas
Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Al Karomah Banjar Kalsel, Beratnya Segini
Jadi Gubernur Terakhir DKI, Anies Siap Maju sebagai Gubernur Pertama DKJ
Tanggapi Amien Rais, Mahfud MD: Amandemen Bisa Setiap Tahun, tapi Kalo Tak Bermoral Percuma Saja
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Berbagi Pengetahuan Berkaitan dengan Larangan Ihram Saat Berhaji dan Pentingnya Jaga Kesehatan

Berita Terkait

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:16 WIB

Minta MK Wajibkan Pejabat Negara Cuti saat Kampanye, Dua Pemuda Sumenep Optimistis Permohonannya Dikabulkan

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:30 WIB

29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 di Paris, Ini Daftarnya

Rabu, 19 Juni 2024 - 13:00 WIB

Penjelasan Profesor Erni UI Menganai Tanda-tanda DBD

Rabu, 19 Juni 2024 - 07:55 WIB

DBD Ngegas, Kemenkes Imbau Masyarakat Awas

Minggu, 16 Juni 2024 - 12:43 WIB

Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Al Karomah Banjar Kalsel, Beratnya Segini

Sabtu, 15 Juni 2024 - 09:32 WIB

Jadi Gubernur Terakhir DKI, Anies Siap Maju sebagai Gubernur Pertama DKJ

Sabtu, 15 Juni 2024 - 07:32 WIB

Tanggapi Amien Rais, Mahfud MD: Amandemen Bisa Setiap Tahun, tapi Kalo Tak Bermoral Percuma Saja

Sabtu, 15 Juni 2024 - 05:30 WIB

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Berbagi Pengetahuan Berkaitan dengan Larangan Ihram Saat Berhaji dan Pentingnya Jaga Kesehatan

Berita Terbaru

Ilustrasi (foto: nolesa.com)

Tips

Referensi Khusus Pengantin Baru

Sabtu, 27 Jul 2024 - 08:00 WIB

Sosok

Politisi Arif dan Bijak Itu Mendahului Kita

Sabtu, 27 Jul 2024 - 05:55 WIB