Sumenep, nolesa.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).
Diklat MTQ diikuti sebanyak 41 peserta dari semua cabang cabang lomba MTQ.
Salah satu tujuan Diklat tersebut digelar guna mempersiapkan kafilah Sumenep menyongsong lomba MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur yang bakal dihelat bulan November mendatang di Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya ketika membuka Diklat MTQ, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berpesan, melalui MTQ bisa meningkatkan pemahaman, penghayatan nilai-nilai al-Quran dan pengamalan ajaran agama Islam bagi masyarakat Sumenep.
“Diharapkan, melalui Diklat ini berefek positif terhadap pengembangan kompetensi dalam menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda terhadap al-Quran, sehingga kegiatannya tidak dijadikan sasaran jangka pendek guna mengikuti pelaksanaan MTQ semata,” pesan Bupati Fauzi, Senin (11/10/2021) di Ruang Arya Wiraraja Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.
Politisi PDI Perjuangan itu, menegaskan pelaksanaan MTQ adalah syiar al-Quran yang sasarannya tidak hanya kepada peserta. Lebih dari pada itu juga masyarakat pada umumnya.
”Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah di bidang agama yang memiliki makna penting bagi masyarakat, yakni menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat, mensyiarkan Al-Qur’an,” kata suami Nia Kurnia.
Dengan begitu, Bupati Fauzi meimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep, khususnya para generasi muda agar senantiasa mencintai al-Quran, dan menjadikan pedoman hidup.
“Generasi muda harus pintar membaca al-Quran, sekaligus memahami isi kandungan al-Quran supaya menjadi generasi Qurani,” tutup alumnus MAN Sumenep itu.
Penulis : R. Diyo