Sumenep, NOLESA.com – Salah satu mitra kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB).
Sebagai komisi yang membidangi soal pendidikan dan kesejahteraan sosial, Komisi IV DPRD Sumenep memiliki komitmen agar pelayanan kesehatan di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini benar-benar maksimal.
Untuk itu, di awal tahun 2025, Komisi IV DPRD Sumenep di bawah pimpinan Mulyadi mengawali dengan langkah nyata yakni turun langsung ke beberapa puskesmas. Tujuannya untuk memastikan semua sarana kesehatan benar-benar sesuai dengan standar yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Senin 6 Januari 2025 kemarin, Komisi IV DPRD Sumenep melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Dungkek, Batang-Batang, Gapura, dan Batuputih, serta Puskesmas Manding.
Setelah itu, pada Rabu 8 Januari 2025, Komisi IV DPRD Sumenep kembali melakukan sidak ke Puskesmas Pragaan, Bluto, dan Puskesmas Saronggi.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi mengatakan tujuan sidak itu untuk memastikan kualitas pelayanan dan kondisi fasilitas kesehatan yang ada di setiap puskesmas.
“Karena puskesmas ini merupakan fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, maka harus terus dievaluasi dan diperbaiki,” ujar Mulyadi kepada media di sela-sela sidak bersama anggota Komisi IV DPRD Sumenep.
Mulyadi yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumenep itu mengungkapkan beberapa catatan dari sidak tersebut, salah satunya soal kamar ruang inap pasien.
“Beberapa ruang pasien di puskesmas yang kita datangi itu kurang representatif,” ungkap politisi kelahiran Desa Jenagger Kecamatan Batang-Batang itu.
Selain ruang pasien, Mulyadi juga menyebutkan terdapat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di puskesmas yang di datangi itu banyak yang rusak. Padahal IPAL itu merupakan sarana penunjang kesehatan yang harus diperhatikan.
“Banyak puskesmas yang abai terhadap kebersihan juga, padahal itu urgen untuk diperhatikan oleh masing-masing pengelola puskesmas,” tegas dia.
Oleh karenanya, pihaknya meminta Dinas P2KB Sumenep selaku instansi yang bertanggung jawab atas pengelolaan puskesmas agar memikirkan semua temuan dari sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Sumenep tersebut.
“Kami meminta apa yang menjadi temuan itu harus segera dicarikan solusi. Semua itu agar masyarakat yang datang ke puskesmas mendapatkan pelayanan yang baik,” pintanya dengan nada tegas.
Penulis : Rusydiyono
Editor : Ahmad Farisi