Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Khatmil Quran dan Tumpengan

Redaksi Nolesa

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Khatmil Quran dan Tumpengan, Minggu 7/7/2024 (Foto: istimewa)

Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru Islam dengan Khatmil Quran dan Tumpengan, Minggu 7/7/2024 (Foto: istimewa)

Sumenep, NOLESA.com – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep menggelar Peringatan 1 Muharram 1446 Hijriyah. Acara ini digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu 7 Juli 2024.

Acara syukuran Muslimat NU Sumenep dalam menyambut tahun baru Islam ini diisi dengan Khatmil Quran, Shalawat dan Doa Bersama. Tradisi merayakan 1 Muharram tersebut biasa diadakan setiap tahun.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Sumenep. Masing-masing dari perwakilan, membawa nasi tumpeng untuk dinikmati bersama usai acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah (Nyai Eva) mengatakan kegiatan menyambut tahun baru Islam ini rutin digelar setiap tahun. Hal ini dalam rangka meraih keutamaan bulan Muharram dengan memperbanyak dzikir dan shadaqah.

Baca Juga :  Peduli Karya Intelektual, Bappeda Sumenep Terbitkan Jurnal Pembangunan

”Hari ini adalah hari yang istijabah. Karena itu mari kita memperbanyak shadaqah, memperbanyak wirid dan dzikir kepada Allah SWT. Dengan cara membaca Al-Qur’an dan memanjatkan doa-doa terbaik,” jelas Nyai Eva.

Selebihnya, Nyai Eva yang juga Wakil Bupati Sumenep itu menjelaskan makna tumpeng yang dibawa perwakilan PAC tersebut, menurutnya tumpeng sebagai salah satu kuliner khas Nusantara, tumpeng memuat falsafah yang mendalam.

”Nasi tumpeng biasanya berwarna kuning. Ini bermakna agar kehidupan kita selalu beruntung, diberikan kemurahan rezeki dan menolak bala. Kemudian bentuknya yang mengerucut ke atas sebagai simbol tingginya derajat. Ini harapan kita bersama,” ungkapnya.

Nyai Eva lantas menceritakan sekilas sejarah tahun baru hijriyah di masa Rasulullah SAW. Diketahui, 1 Muharram adalah awal dimana Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah. Kala itu banyak para sahabat yang ikut serta.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Sukses Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

”Mereka yang ikut ini niatnya beragam. Ada yang ikut hijrah hanya karena pasangannya ikut hijrah juga, ada yang karena sebatas ikut-ikutan, tapi ada pula yang ikut karena ikhlas membersamai Nabi untuk perjuangan Islam,” papar Nyai Eva.

Kisah tersebut, menurut Nyai Eva, yang melatarbelakangi munculnya hadits Nabi ’Innamal a’malu binniyat’. Yang artinya, sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya.

”Sehingga tumpengan ini kita niatkan agar di tahun ini kita diberikan keberkahan, keberuntungan dan dijauhi dari segala bahaya,” tandasnya.

Menambahkan, Sekretaris PC Muslimat NU Sumenep, Siti Nur Asiyah mengatakan giat menyambut tahun baru Islam ini selain diperingati setiap tahun, juga dimeriahkan dengan aneka lomba dan acara yang digelar setiap dua tahun sekali.

Baca Juga :  Cek! Agenda Presiden Jokowi di Bangka Belitung

“Tahun kemarin kita sudah menggelar Gebyar Muharram. Dimana berbagai rangkaian acara kita gelar selama satu bulan. Mulai dari lomba-lomba hingga pengajian. Nah tahun ini kita kemas berbeda dan tahun depan insya Allah kita gelar lagi Gebyar Muharram itu,” ungkapnya.

Dirinya pun mengimbau kepada jajaran Pengurus PAC Muslimat NU Sumenep untuk memeriahkan bulan Muharram ini dengan kegiatan Khatmil Quran dan Santunan Anak Yatim.

“Ini sebagai salah satu ikhtiar kita menyemarakkan tahun baru Islam dengan memperbanyak dzikir dan shadaqah,” pungkas Siti Nur Asiyah.

Penulis : Rusydiyono

Editor : Ahmad Farisi

Berita Terkait

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Soroti Berkurangnya Lahan Pertanian
Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU
Kemnaker dan Kemenkop UKM Kolaborasi Wujudkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih
Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery
334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas
Semarak Muharram 1447 Hijriah, Baznas-Kemenag Sumenep Gelar Khitanan Massal Gratis
Warga Bangkalan Akan Didenda Rp1 Juta Jika Buang Sampah di Kawasan ini

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:06 WIB

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih

Senin, 14 Juli 2025 - 11:27 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Soroti Berkurangnya Lahan Pertanian

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:35 WIB

Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim Apresiasi Kehadiran Arinna Hidayah Bakery

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:20 WIB

334 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sumenep Telah Memiliki Legalitas

Berita Terbaru

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih, Senin, 14/7/2025 (foto: IST)

Daerah

Bupati Sumenep Resmi Luncurkan 334 Koperasi Merah Putih

Senin, 14 Jul 2025 - 12:06 WIB

Momen pertemuan Menteri Meutya dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunications Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin, di Jenewa, Swiss, Rabu, 9/7/2025 (foto: ist)

Nasional

Menkomdigi Perkenalkan PP TUNAS ke ITU

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:35 WIB

(for NOLESA.COM)

Puisi

Puisi-puisi Khalil Satta Èlman

Rabu, 9 Jul 2025 - 21:49 WIB